Forensik modern ungkap sebab matinya ningrat Italia dari abad ke-14

Techno.id - Berkat sains, hal yang dulu menjadi misteri kini bisa menjadi fakta. Dalam Journal of Archaeological Science yang dipublikasikan oleh Elsevier BV, sekelompok ahli forensik asal Italia berhasil menemukan penyebab wafatnya tokoh penting dalam sejarah Italia 700 tahun lalu.
Jasad yang menjadi objek penelitian para ahli tersebut adalah milik Cangrande I della Scala. Semasa hidupnya, Cangrande ialah seorang bangsawan dari Negeri Pizza yang juga seorang jago perang dan pemimpin yang bijaksana. Berkat kepiawaiannya itu, ia bisa menjadi pemimpin Verona saat berumur 20 tahun dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas. Sayang, hidupnya harus berakhir tragis karena meninggal secara misterius.
Semenjak Cangrande wafat pada 22 Juli 1329 silam, rumor penyebab kematiannya menyebar. Sudah banyak yang menduga ia diracuni, tetapi hipotesa tersebut baru benar-benar terbukti secara ilmiah tahun 2015 ini.
Seperti dilansir oleh CNet (11/1/15), butuh waktu sekitar 10 tahun bagi peneliti untuk menyibak fakta dibalik terbunuhnya Cangrande. Penelitian terhadap jasadnya dimulai dari tahap penggalian makam di tahun 2004. Setelah diangkat dan dianalisa, para ahli forensik pun berhasil mendata zat-zat yang masuk ke tubuh Cangrande.
Ternyata, terdapat beragam zat di dalam jasad yang meninggal di usia 38 tahun itu, seperti kamomil (tanaman yang lazim digunakan untuk campuran teh relaksasi), murbei hitam, dan serbuk sari dari Digitalis. Zat terakhir yang disebutkan itulah yang menjadi kunci sebab terbunuhnya Cangrande.
Para peneliti menduga pembunuhan terhadap Cangrande benar-benar sudah terencana dan dieksekusi dengan rapi. Untuk menjalankan aksinya, si pembunuh kemungkinan mencampurkan Digitalis pada air rebusan dari ekstrak kamomil dan murbei hitam.
Digitalis sendiri sudah lama dikenal sebagai tumbuhan beracun. Berkat kandungan glikosida di dalamnya, korban bisa meregang nyawa secara perlahan. Gejala keracunan tumbuhan yang banyak ditemukan di Eropa, Asia Barat dan Tengah, serta Afrika Utara ini antara lain: mual, muntah, dan diare. Dalam beberapa sumber, gejala itu persis seperti apa yang dialami Cangrande sebelum meninggal.
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik