Fenomena 'Bulan Biru' akan hiasi langit 31 Juli mendatang

Ilustrasi Blue Moon © 2015 earthsky.org
Techno.id - Pada Jumat, 31 Juli mendatang langit bumi akan dihiasi dengan fenomena alam 'Bulan Biru'. Fenomena ini dikabarkan sangat jarang terjadi dan diklaim menjadi saat yang sangat ditunggu terlebih oleh para pakar astronomi.
Seperti dilaporkan oleh Softpedia (29/7/15), fenomena 'Bulan Biru' yang terjadi pada 31 Juli mendatang ini merupakan bulan kedua atau ketiga dari siklus empat purnama yang ada. Nantinya, penghuni bumi bakal bisa melihat bulan dengan ukuran besar menghiasi langit malam. Namun, jika Anda berharap bakal melihat bulan berwarna biru di angkasa, maka Anda salah besar. Pasalnya, fenomena 'Bulan Biru' yang muncul 31 Juli nanti sebenarnya berwarna abu-abu tua.
- 4 Fakta bulan purnama 'Worm Moon', fenomena langit hari ini Bulan purnama terjadi ketika bulan berada di sisi bumi yang berlawanan dari matahari.
- Macam-macam fase bulan, lengkap dengan penjelasannya Pelajari berbagai fase bulan dan makna di balik setiap perubahan bentuknya di langit malam.
- Fenomena langit indah ini bakal terjadi sepanjang 2016, siap-siap ya! Selama satu tahun ini nanti akan ada kejadian seperti fase-fase bulan, gerhana, maupun hujan meteor.
Ya, 'Bulan Biru' adalah istilah yang digunakan oleh banyak peneliti untuk menggambarkan jarangnya fenomena ini terjadi. Terakhir fenomena 'Bulan Biru' muncul pada Agustus 2012 lalu.
Istilah 'Bulan Biru' juga muncul akibat adanya kebakaran hutan hebat yang terjadi di Swedia dan Kanada pada 1950 dan 1951. Pada kebakaran tersebut, asap yang dihasilkan mengganggu pandangan atmosfir bumi sehingga saat itu saat purnama kedua terjadi bulan terlihat seakan-akan berwarna biru.
Seperti telah disebutkan di awal, fenomena 'Bulan Biru' ini bakal dinanti-nantikan oleh banyak orang termasuk para peneliti astronomi. Pasalnya, pada saat bulan purnama kedua ini, bulan yang menghadap ke bumi bakal disinari oleh Matahari sehingga pola gambar yang ada di permukaan bulan bisa dilihat dengan mata telanjang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua