Dinilai rasisme, Anonymous ingin beri 'pelajaran' Donald Trump

Ilustrasi Anonymous © 2015 huffingtonpost.com
Techno.id - Kelompok peretas legendaris Anonymous kembali mendeklarasikan calon musuh barunya. Musuh baru ini, tak lain adalah salah satu kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump.
Melalui akun Twitter @YourAnonNews, Anonymous mengklaim telah meretas situs Trump Tower yang berada di New York, AS. Sementara apa yang ditampilkan situs trumptowerny.com saat ini, sebenarnya hanyalah data cadangan offline dari cloudflare.
- Donald Trump serukan boikot semua produk Apple Apple tolak permintaan FBI selidiki terduga teroris, Donald Trump ajak pendukungnya boikot semua produk Apple
- Hacker Anonymous janji sikat habis pelaku tragedi Paris Anonymous berjanji tumpas habis kelompok teroris ISIS yang menewaskan ratusan orang di Paris, Perancis.
- Sistem IT Biro Sensus Amerika Serikat diretas Anonymous Web server Biro Sensus Amerika Serikat berhasil dibobol oleh Anonymous. Mereka menggasak berbagai informasi penting terkait profil perusahaan.
"Situs Trump Tower (New York) telah down sebagai wujud perlawanan atas sikap rasisme dan kebencian yang diumbar Trump. Apa yang Anda lihat sekarang hanyalah data cadangan offline dari cloudflare," kicau Anonymous.
Seperti diketahui, dalam berkampanye, Trump memang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Sedangkan pernyataan Trump yang ingin melarang warga muslim memasuki wilayah AS dinilai sebagai puncaknya.
Kini pengusaha real estate itu pun sedang dikecam oleh banyak pihak. Beberapa contohnya seperti sebuah petisi dari warga Inggris untuk melarang Trump menginjakkan kaki di negaranya, serta penangguhan beberapa bisnisnya di Timur Tengah.
Di lain pihak, Anonymous dewasa ini juga kerap terlibat dalam peperangan berskala besar. Tak tanggung-tanggung, Anonymous bahkan menargetkan Korea Utara, ISIS, hingga Calon Presiden AS, Donald Trump.
"Donald Trump, berpikirlah dua kali sebelum Anda berbicara tentang apapun. Anda sudah diperingatkan, Mr. Donald Trump," ucap Anonymous dalam deklarasi video yang dipublikasikan pada hari Rabu (09/12) kemarin.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mayoritas hacker Rusia ternyata gemar meretas karena uang
- Waspadalah, hacker sudah mengincar teknologi-teknologi baru ini!
- Hacker kontrol hidup Anda dengan cara meretas perangkat kesehatan
- Kelompok peretas ini klaim gagalkan serangan terbaru ISIS
- Awas, pembayaran kartu debit/kredit di sejumlah hotel rawan diretas!
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua