Diam-diam, Snapchat akan rambah industri virtual reality!

Ilustrasi logo Snapchat © 2015 snapchat.com
Techno.id - Setelah sukses dengan layanan berkirim pesan video dengan durasi pendek, Snapchat kini dikabarkan bakal melebarkan sayap bisnisnya. Perusahaan yang didirikan oleh Evan Spiegel itu dikabarkan akan mulai merambah industri virtual reality yang kini sedang sangat berkembang.
Sebagaimana dikutip dari BusinessInsider (12/3/16), rumor ini mulai berkembang setelah Snapchat secara diam-diam diketahui merekrut beberapa karyawan baru. Salah satunya adalah untuk jabatan teknisi augmented reality dan virtual reality.
- Tak lama lagi, Snapchat bakal usung tampilan dan fitur baru Seperti apa bentuk tampilan dan kegunaan dari fitur baru Snapchat tersebut?
- Sejumlah investor 'suntik' Snapchat dengan dana Rp24,6 triliun Snapchat mendapat pendanaan tersebut antara lain dari General Atlantic dan Sequioa Capital.
- Snapchat usung fitur baru, buat pengguna jadi multitasking Tak hanya bisa multitasking, fitur baru memungkinkan pengguna selfie dengan beragam efek animasi menggunakan kamera belakang.
Nah, rumor diketahui kian berkembang setelah Sean Hollister, jurnalis asal CNET mengungkapkan bahwa beberapa profil LinkedIn karyawan Snapchat menunjukkan jabatan yang ada kaitannya dengan proyek rahasia tersebut. Bahkan, beberapa karyawan yang telah bergabung dengan Snapchat dari profil LinkedIn-nya diketahui merupakan orang-orang yang sempat berkecimpung di dunia augemented reality dan virtual reality seperti Lauryn Morris desainer kacamata ternama dunia serta Mark Dixon mantan perekrut untuk proyek kacamata augmented reality Microsoft Hololens.
Belum diketahui secara pasti apakah jejaring sosial dengan dominasi warna kuning itu benar-benar akan memproduksi perangkat virtual reality di masa depan. Namun dari rumor lainnya yang berkembang, bisa jadi Snapchat bukannya memproduksi perangkat VR melainkan aplikasi atau fitur pendukung VR untuk layanan berkirim pesan besutannya.
Perlu Anda ketahui, rumor mengenai Snapchat yang akan mulai merambah industri VR sebenarnya sudah lama berhembus terutama saat perusahaan tersebut mengakuisisi Vergence Labs pada tahun 2014. Vergence Labs sendiri merupakan perusahaan pembuat kacamata hitam modis yang diam-diam dilengkapi dengan teknologi penangkap video dengan cara menekan sebuah tombol tersembunyi di sisi kacamata tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ingin saingi Snapchat, Facebook akuisisi aplikasi ternama MASQUERADE
- Snapchat saingan sama Facebook, 8 miliar video ditonton setiap hari
- Waduh, Snapchat kebobolan!
- Unik, Snapchat hadirkan fitur 'ganti wajah' khusus untuk para pengguna
- Snapchat akhirnya terapkan sistem penghitung iklan yang lebih akurat
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini