Di masa depan, mobil juga dapat berperan sebagai valet

Ilustrasi mobil pintar © 2015 3RUS
Techno.id - Seperti diketahui, valet ialah nama sebuah pekerjaan yang membantu para pemilik kendaraan untuk mencari tempat parkir. Tentu saja, pekerjaan jenis ini masih membutuhkan tenaga kerja manusia untuk dapat melakukannya.
Namun, pernahkah terpikir di dalam benak Anda jika pekerjaan ini nantinya tak lagi membutuhkan tenaga kerja manusia? Dengan kata lain, kendaraan itu sendiri yang nantinya akan berperan sebagai valet.
- Setelah self driving, kelak akan ada mobil self parking besutan Audi Inilah solusi yang ditawarkan oleh Audi untuk mengatasi semakin berkurangnya lahan parkir. Bagaimana bisa?
- Mobil memarkir dirinya lebih baik dibanding pengemudi, benarkah? Apakah Anda merasa lebih jago dalam hal parkir? Beranikah diadu dengan teknologi parkir otomatis seperti dalam berita berikut ini?
- Beberapa fitur mobil yang inovatif dengan teknologi tinggi Anda bisa melihat tampilan mobil masa depan di sini.
Ya, kendaraan jenis mobil di masa depan nantinya akan dilengkapi dengan sebuah teknologi yang memungkinkan mobil dapat melakukan proses parkir secara otomatis. Bahkan, teknologi tersebut juga dapat membuat mobil kembali kepada pemiliknya.
Saat ini, ide (teknologi) luar biasa tersebut masih dalam tahap percobaan dalam bentuk kerja sama antara Bosch, Daimler, dan Car2go. Mereka mengklaim, parkir secara otomatis tak lagi mustahil jika teknologi yang mereka diciptakan digabungkan.
Dengan menggabungkan infrastruktur intelijen di dalam tempat parkir mobil dan vehicle control unit dari Bosch yang akan diaplikasikan pada sensor generasi terbaru milik Mercedez-Benz serta keistimewaan dalam car-sharing dari Car2go, parkir otomatis sangat mungkin dilakukan jika tempat parkir telah dilengkapi dengan infrastruktur khusus.
"Pelanggan akan selalu menjadi pusat perhatian kami, dan semua pengembangan yang kami lakukan berorientasi pada pelanggan. Di masa depan, bahkan mobil pun akan mendatangi mereka," jelas Prof. Dr. Thomas Weber, anggota dewan Daimler AG dalam Group Research & Mercedez-Benz Cars Development sebagaimana dikutip dari Merdeka, Selasa (21/07/2015).
"Kami bekerja sama dengan Bosch dan pelayan mobil Car2go dalam mengembangkan dan menguji solusi berbasis infrastruktur untuk layanan parkir valet otomatis. Bagi kami, ini adalah langkah lanjutan untuk menuju kemudi otomatis (otonomos)," imbuhnya.
Secara teknis, sistem kerjanya yakni menggunakan teknologi smartphone untuk memanggil kendaraan melalui Car2go. Jika pengguna akan memarkir mobilnya, mereka cukup berada di zona pick up. Selanjutnya, mobil akan berjalan dengan sendirinya untuk menjemput sang pemilik.
Lalu, kapan teknologi ini mulai diaplikasikan ke masyarakat luas? Dr. Dirk Hoheisel selaku anggota dewan Bosch yang berperan penting dalam proyek ini mengatakan, parkir otomatis akan siap untuk diproduksi secara massal sebelum teknologi berkendara otomatis (otonomos) diluncurkan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini