Bus listrik Proterra, era baru transportasi publik

Proterra, bus listrik © 2015 Adele Peters/ FastCompany.com
Techno.id - Saat ini banyak produsen otomotif dunia berlomba-lomba menciptakan mobil listrik untuk menjawab kebutuhan akan mobil masa depan yang lebih ramah lingkungan. Seraya ingin meramaikan tren yang sedang sangat berkembang ini, People sebuah perusahaan rintisan asal Amerika menciptakan bus listrik yang dijuluki Proterra.
Seperti dikutip dari FastCompany (4/10/15), Proterra disebut-sebut sebagai salah satu era baru transportasi publik. Pasalnya, selain ramah lingkungan karena tak menghasilkan karbon, jelaga, dan karsinogen, Proterra juga dapat melaju mulus hingga jarak 415,2km atau lebih jauh dari bus-bus konvensional.
- Tesla Model 3 segera hadir di jalanan, sudah siapkah Anda? Tak lama lagi, Anda akan berbagi jalan dengan mobil-mobil pintar bermesin elektrik. Sudah siapkah masyarakat dengan pergeseran teknologi ini?
- 7 Model alat transportasi masa depan ini simpel namun canggih banget Penasaran seperti apa model alat transportasi masa depan?
- Begini wajah masa depan ketika Anda menggunakan kendaraan elektrik Tak hanya bebas polusi, namun energi yang terdapat pada mobil juga bermanfaat untuk keperluan lain.
Keunggulan Proterra tak berhenti sampai di situ saja. Menurut People, bus listrik ini di desain dengan detail yang sangat baik untuk mendukung konsep ramah lingkungan yang diusung kendaraan berbahan dasar listrik selama ini.
Misalnya saja penggunaan serat karbon untuk bodi yang diklaim membuat bus jadi lebih ringan, sehingga bisa melaju dengan kencang dan tak menghabiskan banyak energi baterai. Selain itu, Proterra juga dilengkapi dengan manajemen baterai terbaik yang dapat menyimpan energi lebih banyak dan lama, sehingga tak menghabiskan waktu saat pengisian.
Pihak People mengungkapkan, bus listrik rancangannya ini bakal segera digunakan oleh Fothill Transit, sebuah perusahaan bus yang melayani rute di Southern California, Amerika Serikat. Pihak People menargetkan, dalam lima hingga enam tahun ke depan Proterra sudah bisa digunakan di seluruh negara di dunia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Diperkenalkan, Tesla Model X bikin "ngiler" penggemar otomotif dunia
- Google sedang ajari mobil self driving-nya lebih manusiawi
- Pemilik mobil Tesla tak perlu lagi antre ketika mengisi daya
- Era mobil listrik datang, Bosch telah siap dengan baterai buatannya
- Apple berharap mobil listriknya melaju pada tahun 2019
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini