Buat divisi baru, bukti Google serius garap bisnis virtual reality

Ilustrasi Google © 2015 Pieter Beens/ Shutterstock.com
Techno.id - Google nampaknya sudah sangat serius menggarap bisnis virtual reality-nya. Buktinya, di awal tahun 2016 ini perusahaan asal Mountain View tersebut dilaporkan telah membuat divisi baru di perusahaan yang khusus mengurusi masalah virtual reality.
Seperti dikutip dari Re/Code (12/1/16), Google telah menunjuk Clay Bavor mantan Vice President of Product Management Google sebagai kepala divisi baru untuk divisi baru ini. Bavor dipilih karena kecakapannya memimpin proyek pengembangan dan desain beberapa aplikasi besutan Google, termasuk Gmail dan Google Drive.
- Google dipastikan bakal ikut ramaikan industri VR Industri VR di sepanjang tahun ini mungkin tak hanya diramaikan oleh Oculus, Samsung dan HTC saja, tetapi juga Google
- Diam-diam Apple persiapkan tim rahasia untuk kembangkan perangkat VR Apple telah menggaet mantan karyawan Microsoft dan menyewa peneliti VR terkemuka untuk membangun perangkat VR.
- Ingin lebih fokus, HTC bikin divisi khusus Virtual Reality Setelah gandeng Valve Corporation, keseriusan HTC kian terlihat melalui dibangunnya divisi independen
Clay Bavor, Head of Google VR
© 2016 The New York Times/Peter Earl McCollough
Nah, untuk menggantikan posisi lama Bavor, Google kabarnya telah menunjuk Diane Greene. Greene merupakan co-founder VMware yang direkrut oleh Google beberapa waktu lalu untuk menduduki posisi head Google cloud computing division.
Sekadar informasi, langkah Google untuk serius dengan bisnis virtual reality ini memang terkesan lambat. Perusahaan yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai itu memang baru terlihat serius menggarap bisnis virtual reality setahun belakangan.
Di mulai saat Mei tahun 2015 lalu ketika perusahaan mengumumkan kemitraan dengan GoPro untuk mendukung tampilan 360 derajat di perangkat virtual reality-nya. Lalu, pada November 2015 kemarin saat layanan video YouTube mengumumkan dukungan terhadap video virtual reality.
Sementara itu, berbeda dengan Google yang baru memulai divisi bisnis untuk mengurus perangkat VR, Facebook sang kompetitor Google telah berhasil selangkah lebih maju dengan rencana merilis perangkat VR-nya Oculus Rift tahun ini. Oculus Rift sendiri merupakan perangkat VR buatan perusahaan yang berhasil diakuisisi Facebook pada 2014 lalu. Kini, produk itu telah siap dilepas pada akhir kuartal pertama 2016 ini dan sekarang masyarakat sudah bisa membelinya secara pre-order.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua