Berevolusi, Galeri Indosat berubah jadi ruang edukasi layanan digital

Berevolusi, Galeri Indosat berubah jadi ruang edukasi layanan digital

Techno.id - Perubahan identitas yang dilakukan Indosat menjadi Indosat Ooredoo mempengaruhi cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggannya. Perusahaan ini mengaku akan mengubah sebagian besar fasilitas costumer service yang dimilikinya di seluruh Indonesia dengan konsep baru.

Alexander Rusli selaku Presiden Direktur dan CEO Indonesia menyatakan perusahaannya sudah menyiapkan konsep yang kental dengan ekosistem digital untuk yang menyediakan informasi soal layanan digital dan menyediakan handset terbaru. Konsep itu rencananya bakalan diterapkan pada sebagian Galeri Indosat yang jumlah seluruhnya mencapai 100 unit.

"Yang kita mau ubah itu 76 unit dulu karena pas buat menggapai pelanggan. Di situ nanti akan dihadirkan layanan digital terbaru yang dimiliki Indosat Ooredoo dengan handset yang disediakan Erajaya Group," ujar pria yang biasa dipanggil Alex itu saat ditemui di Gedung Menara Merdeka, Jakarta.

Lebih lanjut, Alex menyebutkan Galeri Indosat yang berubah nama jadi Gerai Indosat Ooredoo bakalan punya posisi baru sebagai lokasi edukasi pelanggan dan masyarakat dalam mengenal dunia digital. Ia menyebutkan telah menyiapkan anggaran dari biaya operasional perusahaan dalam mengakses dunia digital lewat konsep gerai barunya.

"Dananya tentu sudah disiapkan dan masuk dalam bagian opex (operational expenditure). Kita mau masyarakat lebih gampang dalam mengakses layanan digital dan informasi yang kita sediakan, di situ pelanggan nanti bisa dapat informasi yang jelas dari expert-nya langsung supaya mereka tertarik untuk mau juga menggunakan layanan digital secara aktif," tambah Alex.

Demi mengoptimalkan proses edukasi yang ingin dilakukannya kepada pelanggan, Indosat juga sudah menggandeng Erajaya Group sebagai distributor perangkat gadget terkemuka sebagai mitra. Mereka berkolaborasi untuk menyediakan tambahan 300 Gerai Ooredoo Indosat di seluruh Indonesia dalam lima tahun ke depan melalui perusahaan patungan bernama Satera Management.

(brl/red)