Beragam gimmick perusahaan teknologi dunia sambut perilisan Star Wars
28/11/2015, 14:09
WIB

Pilihan tema khas Star Wars dari Google
Mendekati rilisnya Star Wars: The Force Awakens bulan depan, Google memberikan persembahan khusus untuk memeriahkan peluncuran serial sci-fi legendaris itu. Kini, para fans Star Wars bisa memilih, apakah ingin menjadi bagian dari Light atau Dark Side.
Dengan mengakses link google.com/starwars dan menentukan pihak yang Anda 'dukung', Google bakal menyesuaikan layanan dan aplikasi mereka yang Anda pakai, mulai dari Gmail, Maps, YouTube, hingga Translate dan Chrome. Light Side menyajikan tampilan yang cerah, sementara Dark Side dengan background gelapnya cocok untuk Anda yang mengagumi Darth Vader.
You May Know
- GO-JEK berkeliaran dengan jaket STAR WARS, ada apa? GO-JEK bakal melakukan beberapa gebrakan menarik.
- 17 Barang ini diberi label Star Wars, menurutmu keren atau maksa? Padahal produknya nggak ada sangkut pautnya sama film Star Wars
- Sudah tahu kalau bahasa 'Star Wars' kini tersedia di Google Translate? Fitur baru ini khusus dirilis oleh Google untuk memanjakan penggemar film fiksi ilmiah paling sukses tersebut.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini