Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi

Baterai nuklir Betavolt
Kekurangan Batevolt
- Baterai natrium-ion digadang-gadang bakal menggantikan baterai lithium-ion Terobosan teknologi baterai ini membawa kinerja yang belum pernah ada sebelumnya ke sel baterai generasi berikutnya
- Usung bahan dasar unik, baterai ini diklaim lebih ramah lingkungan Baterai buatan peneliti MIT ini mengusung bahan dasar tak beracun dan ramah lingkungan bernama karbon nanotube.
- Ilmuwan temukan cara agar baterai bisa bertahan 400 kali lebih lama Mereka mengatakan bahwa cara tersebut ditemukan dengan tidak sengaja.
1. Keamanan dan risiko nuklir
Penggunaan baterai nuklir membawa risiko terkait dengan keamanan nuklir. Potensi kerusakan atau kebocoran nuklir dapat memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia.
2. Biaya produksi yang tinggi
Pengembangan dan produksi Batevolt melibatkan biaya tinggi. Ini dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi ini secara luas, terutama di negara-negara yang memiliki anggaran terbatas untuk investasi dalam inovasi energi.
3. Penerimaan publik
Masyarakat mungkin menghadapi tantangan dalam menerima penggunaan baterai nuklir karena asosiasi negatif yang terkait dengan energi nuklir dan kecelakaan nuklir yang pernah terjadi di masa lalu.
4. Manajemen limbah nuklir
Penggunaan teknologi nuklir selalu menimbulkan masalah terkait manajemen limbah nuklir. Batevolt juga memerlukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini agar tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.
5. Ketergantungan pada bahan bakar nuklir
Batevolt akan menjadi bergantung pada pasokan bahan bakar nuklir. Hal ini dapat menciptakan ketergantungan yang signifikan pada bahan bakar yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya.
Meskipun Batevolt menjanjikan banyak keunggulan dalam penyimpanan energi, tantangan dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi nuklir tetap menjadi perhatian utama. Dalam beberapa tahun ke depan, perkembangan dan peningkatan teknologi ini perlu terus diawasi untuk memastikan implementasinya yang aman dan berkelanjutan.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Rekomendasi adaptor charger iPhone yang memiliki fitur fast charging paling oke
- 5 Trik mengoptimalkan pengisian daya baterai iPhone, dijamin ampuh
- 5 Cara mengatasi fitur fast charging smartphone tidak berfungsi, simak agar tidak merusak baterai
- 5 Cara mengisi daya iPhone secepat mungkin, jangan gunakan ponsel saat di-charge
- 10 Tips dan trik untuk mengatasi pengurasan baterai iPhone, periksa aplikasi boros daya
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua