Alasan militer AS enggan menggunakan robot dalam berperang

Ilustrasi robot © 2015 Shutterstock
Techno.id - Sebagai negara adidaya, tak heran rasanya jika kekuatan militer Amerika Serikat (AS) menduduki posisi pertama terkuat di dunia. Faktanya, negara berpenduduk 320 juta itu memang sangat unggul dari sisi jumlah maupun teknologi.
Lalu, mengapa AS tidak banyak menggunakan teknologi robot sebagai pasukan tempur mereka? Ternyata alasan Negeri Paman Sam cukup sederhana, yaitu karena teknologi robot masih memiliki suara yang terlalu keras.
- Militer AS tak mau adopsi robot anjing Google, apa alasannya? Hanya karena dirasa terlalu berisik, robot ini tak bisa bekerja sama dengan tentara Negeri Paman Sam.
- Sama-sama ciptakan robot raksasa, Amerika tantang Jepang berduel Amerika rilis video tantang robot raksasa Kuratas buatan Jepang dengan MegaBots Mark 2 buatannya
- AS tantang duel robot, Jepang: "Let's do it" Suidobashi: "Reaksi saya? Ayo kawan, buat (duel robot raksasa ini) lebih keren."
Mengutip laman Ubergizmo (29/12), hal ini mulai terungkap ketika militer AS melakukan uji coba robot buatan Boston Dynamics. Robot yang diuji coba ini, sejatinya dimaksudkan untuk memudahkan personel dalam membawa alat-alat berat.
Kala itu, militer AS mengakui jika Boston Dynamics berhasil membuat robot 'bagus'. Hanya saja, robot-robot tersebut ternyata menimbulkan suara kebisingan yang cukup keras. Dampaknya, posisi personel AS pun jadi mudah terdeteksi.
Kyle Olson, seorang juru bicara The Marine Crops Warfighting Lab mengatakan, robot-robot tersebut sangat membantu segala keterbatasan personel AS. Namun, ia cukup menyayangkan satu kesalahan vital itu karena dapat membahayakan nyawa personel.
Sekadar informasi, Boston Dynamics sendiri merupakan sebuah perusahaan yang memfokuskan diri membuat robot untuk kebutuhan militer AS. Dalam beroperasi, perusahaan milik Google ini didanai oleh DARPA dan DI-Guy.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini