Akhirnya game console kembali beroperasi di Tiongkok
Techno.id - Setelah 15 tahun lamanya, larangan memproduksi sekaligus menjual perangkat game console oleh perusahaan seperti Sony, Nintendo, atau Microsoft akhirnya kembali dibuka di Tiongkok. Sebagaimana dikutip dari The Verge (25/07/2015), kebijakan baru Negeri Panda tersebut disampaikan langsung Menteri Kebudayaan, Cai Wu.
Seperti diketahui, Tiongkok selama ini dikenal sebagai negara komunis yang menerapkan banyak aturan ketat di berbagai aspek, tak terkecuali game console. Ya, sejak tahun 2000 silam, negara tersebut menutup akses para produsen karena khawatir akan dampak negatif game console bagi perkembangan mental dan fisik anak.
Adapun kebijakan baru game console ini diyakini sebagai lanjutan dari kebijakan yang telah diterapkan sejak tahun lalu. Kala itu, pemerintah Tiongkok hanya membolehkan para produsen beroperasi di wilayah eksperimental Shanghai berjarak 17 kilometer. Sedangkan wilayah itu sendiri memang dikenal sebagai zona perdagangan bebas.
Selain membatasi ruang, saat itu para produsen juga harus memiliki izin dari para regulator untuk dapat beroperasi. Bahkan, perangkat game console yang dijual tiap individunya akan diperiksa secara seksama. Tentu saja, rumitnya proses tersebut ditujukan agar para produsen kian enggan menjalankan bisnisnya di Tiongkok.
RECOMMENDED ARTICLE
- Games Fallout Shelter hadir di Android 13 Agustus mendatang
- Ramboat: Gameplay seru seperti Metal Slug, disediakan pula meja judi
- Games Subway Surfers World Tour sambangi daratan negeri kangguru
- Sekuel games Stupid Zombies hadir gratis bagi Android dan iOS
- 'Call of Duty: Black Ops 3' versi beta hadir bulan Agustus mendatang