Akankah eksklusivitas Samsung Pay di masa depan menghilang?

Ilustrasi Samsung Pay © 2015 CNET
Techno.id - Sistem pembayaran Samsung Pay yang bersifat eksklusif boleh jadi tak lagi berlaku di masa depan. Pasalnya, pihak Samsung dilaporkan tengah mempertimbangkan diri untuk memperluas layanan tersebut. Bahkan, hingga ke perangkat non-Samsung.
Executive Vice President of Samsung Mobile, Injong Rhee mengatakan jika saat ini Samsung masih terfokus mengembangkan layanan Samsung Pay. Namun, pihaknya juga tengah mempertimbangkan diri untuk membuka sistem mitra (Samsung Pay) yang lebih luas.
-
Samsung Pay segera rambah Eropa Pertengahan Juli lalu, Samsung Pay dikabarkan sudah memasuki tahap uji coba di Korea Selatan.
-
Samsung Pay mulai diuji coba di Korea Selatan Tak ingin tertinggal dengan Apple Pay, Samsung Pay kini memasuki tahap uji coba di Korea Selatan
-
Kini Samsung pay punya 5 juta pengguna Samsung akan terus melakukan ekspansi untuk memperluas penggunanya di seluruh dunia.
"Dari awal, kami sudah mempertimbangkan untuk membuat Samsung Pay untuk mitra kami. Tapi saat ini ekspansi global untuk Samsung Pay sedang terjadi sangat cepat, sehingga kami masih harus memfokuskan diri untuk pengembangan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Android Authority (05/11).
Kendati demikian, dibukanya layanan Samsung Pay untuk perangkat non-Samsung jadi mengundang sejumlah spekulasi. Khususnya, ketika menyangkut teknologi Magnetic Secure Transmission dan konektivitas NFC yang dikembangkan sendiri oleh Samsung.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Tips juti membuat prompt ChatGPT untuk tugas esai bahasa inggris, makin mudah
-
Panduan lengkap cek Bansos Kemenkos 2025 lewat HP, ternyata gampang
-
5 Cara cek plagiasi esai dengan ChatGPT, mudah dan cepat tanpa rasa khawatir.
-
Komdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 di Indonesia, ngebut sampai 4 Gbps
-
5 Prompt ChatGPT paling manjur untuk selesaikan PR matematika, ternyata gampang!
TECHPEDIA
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis