6 Jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di Mars, apa saja?

Ilustrasi planet Mars © 2015 Flashinmirror / Shutterstock.com
Techno.id - Baru-baru ini peneliti asal Dutch Wageningen University and Research Center, Belanda mengungkapkan telah berhasil menanam beberapa tumbuhan pada media yang mirip dengan kontur tanah di planet Mars. Penelitian yang merupakan bagian dari proyek misi eksplorasi Mars milik NASA ini menemukan jika saat ini ada sekitar enam tanaman yang berhasil tumbuh dan berkembang.
Tanaman-tanaman tersebut adalah tomat, kacang polong, gandum. Lalu ada tanaman garden rocket, lobak, dan garden cress (tanaman serupa salada).
- Untuk pertama kalinya, astronot panen sayuran dari luar angkasa Para astronot minggu depan akan memanen selada merah di luar angkasa untuk pertama kalinya.
- Mahasiswi ini berhasil ciptakan robot 'tukang kebun' untuk Mars Ada dua robot yang berhasil diciptakan Hava, satu bernama SPOT dan satu lagi bernama AgQ.
- Astronot bilang rasa letuce hasil kebun luar angkasa, menakjubkan! Astronot Kjell Lindgren yang merasakan sayuran tersebut pertama kali mengungkapkan bahwa rasa dari letuce hasil kebun antariksa itu menakjubkan.
Sebagaimana dilansir oleh TechRadar (10/3/16), para peneliti mengaku proses menanam menggunakan metode yang mirip dengan metode yang digunakan Matt Damon pada film The Martian. Ya, para peneliti berujar mereka menggunakan tambahan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan dan sisa-sisa guguran daun atau rumput segar.
Lebih lanjut, Dr Wieger Wamelink pemimpin penelitian ini mengungkapkan jika menanam menggunakan tanah tiruan dari Mars ini sebenarnya menghasilkan tanaman yang tak jauh berbeda dengan tanaman yang ditanam pada pot dengan media tanah dan kompos. Kendati demikian, Dr Wamelink menegaskan jika buah maupun sayur yang dihasilkan masih belum aman dikonsumsi manusia.
Hal ini dikarenakan, tanah simulasi yang digunakan masih mengandung logam berat seperti timbal, arsen, dan merkuri serta ditambah zat besi dengan konsentrasi yang tinggi. Zat-zat beracun ini kemungkinan besar akan terserap tanaman saat proses pertumbuhan, sehingga secara otomatis tanaman bakal mengandung zat berbahaya yang tak baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Terlepas dari itu semua, penemuan ini merupakan langkah besar yang mampu dicapai oleh proyek penelitian untuk mempersiapkan misi eksplorasi Mars.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini