5 Alasan mengapa membeli barang offline lebih mahal ketimbang online

foto : freepik
Techno.id - Dalam era digital seperti sekarang, belanja online telah menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Kemudahan, kenyamanan, dan berbagai penawaran khusus menjadi daya tarik tersendiri.
Meskipun begitu, masih ada sejumlah orang yang lebih memilih untuk berbelanja secara offline, baik itu di pusat perbelanjaan tradisional atau toko offline lainnya. Namun, terdapat beberapa alasan mengapa membeli barang secara langsung di toko seringkali lebih mahal dibanding pembelian online.
- 15 Ongkos kirim belanja di online shop ini bikin senyum getir Permasalahannya, kadang kala biaya kirim ini justru lebih mahal daripada total harga belanjaan itu sendiri
- 4 Trik rahasia agar ongkir lebih murah Orang yang menggeluti bisnis online butuh ongkos kirim murah.
- 7 Alasan belanja di toko online ini nggak bikin boncos Nggak cuma baju atau barang elektronik aja yang bisa dibeli online. Kebutuhan rumah tangga seperti sembako, sayur, sama buah juga bisa, loh!
Berikut Techno.id memberikan 5 alasan utama mengapa toko offline lebih mahal dibanding online, Kamis (30/11).
1. Biaya operasional toko offline
Toko offline memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi dibanding toko online. Mulai dari sewa tempat, listrik, air, hingga gaji karyawan, semua biaya ini dapat berdampak pada harga jual produk. Di sisi lain, bisnis online seringkali dapat mengurangi biaya operasionalnya, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif.
2. Pajak dan bea
Pembelian secara langsung di toko offline seringkali mengharuskan konsumen untuk membayar pajak dan bea lebih tinggi. Hal ini dapat mencakup pajak penjualan dan biaya tambahan yang diterapkan pemerintah setempat. Di dunia online, beberapa situs e-commerce dapat menawarkan harga yang sudah termasuk pajak, sementara beberapa bahkan memberikan keuntungan pengiriman gratis.
3. Persediaan dan penyimpanan
Toko offline biasanya memiliki keterbatasan dalam hal penyimpanan barang. Hal ini bisa berdampak pada biaya persediaan yang lebih tinggi, terutama jika barang tidak segera terjual. Sementara toko online dapat memanfaatkan konsep gudang yang efisien dan sistem pengelolaan persediaan yang lebih baik.
4. Promosi dan diskon
Banyak platform belanja online menawarkan promosi, diskon, dan kode kupon secara rutin. Hal ini seringkali sulit untuk disaingi toko offline yang harus menanggung biaya overhead yang lebih besar. Konsumen yang cermat dapat dengan mudah menemukan penawaran menarik secara online, yang tidak selalu dapat ditemukan di toko konvensional. Hal ini mengakibatkan harga di toko offline lebih mahal.
5. Persaingan yang lebih ketat
Pasar online seringkali lebih kompetitif, dan penjual cenderung untuk menurunkan harga mereka agar tetap bersaing. Ini menguntungkan konsumen, karena mereka dapat membandingkan harga dan memilih penawaran terbaik. Sementara toko offline mungkin tidak seintensif berkompetisi, yang dapat menghasilkan harga yang lebih tinggi.
Dengan memahami faktor-faktor ini, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana saat memilih metode belanja yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Meskipun membeli barang secara langsung di toko offline dapat memberikan pengalaman belanja yang nyata, tetapi penting untuk diingat bahwa pilihan online seringkali lebih ekonomis.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips belanja di e-commerce agar tidak kena tipu, hindari menggunakan koneksi internet publik
- Cara mudah top up Dana, OVO dan Gopay melalu Livin by Mandiri
- 6 Tips membeli smartphone lewat online shop agar aman, jangan tergiur harga murah
- 5 Trik tersembunyi biar penjualan di WhatsApp raup cuan saat Ramadhan, siap-siap banjir orderan
- Google rilis fitur AR Shopping, bisa jajal produk secara virtual
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini