Sistem IOT terbaru Cisco hadirkan fondasi untuk transformasi industri

Logo Cisco © 2015 cisco.com
Techno.id - Diperkirakan bahwa tahun 2020 nantinya akan ada 50 miliar perangkat dan objek bisa terhubung dengan internet. Namun faktanya hari ini, dikatakan jika 99 persen dari benda fisik di dunia masih belum terhubung dengan internet.
Di era digitalisasi seperti saat ini, tentu saja hal ini bisa sangat membantu produktivitas orang banyak, apalagi untuk dunia industri. Namun, dengan sistem yang berjalan tentu saja tidak harus mengorbankan keamanan yang ada di dalam sistem.
Terkait dengan hal ini, Cisco sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT, mengumumkan hari ini sistem baru Internet of Things (IoT) mereka yang dapat mengatasi kompleksitas dari digitalisasi dengan infrastruktur yang dirancang untuk mengelola sistem-sistem berbagai perangkat dan platform, masifnya data yang dihasilkan, dalam skala besar.
Pihaknya juga mengatakan jika sistem mereka yang baru akan memiliki enam pilar yang mencakup 15 produk Internet of Things yakni Konektivitas Internet, Fog Computing, Keamanan, Data Analytics, Manajemen dan Otomatisasi, serta Application Enablement Platform.
"Cisco IoT System menyediakan serangkaian teknologi dan produk IoT yang komprehensif, yang menyederhanakan dan mengakselerasi implementasi infrastruktur Internet of Things. Pendekatan sistem-sistem unik ini menghantarkan kerangka kerja yang dapat memungkinkan implementasi, akselerasi dan inovasi dengan IoT," ungkap Kip Compton selaku GM dari IoT System and Software Cisco pada siaran persnya.
Sementara itu Sancoyo Setiabudi selaku Country Manager untuk Cisco Indonesia, menambahkan, jika konektivitas mereka akan menjadi kunci untuk mendukung transformasi di Indonesia melalui era digitalisasi.
“Seiring dengan berkembangnya penetrasi internet dan angka perangkat yang terhubung jaringan, konektivitas akan menjadi kunci dalam mendukung transformasi di Indonesia, melalui era digitalisasi. Dengan Cisco IoT System yang kami umumkan hari ini, kami ingin memungkinkan industri-industri dan kota-kota di Indonesia untuk bertransformasi dan menghadapi era digitalisasi,” ungkap Sancoyo Setiabudi, Country Manager untuk Cisco Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Demi keamanan, pemerintah Tiongkok buat aturan baru terkait internet
- Gmail luncurkan layanan baru Gmail Postmaster Tools
- Kemkominfo targetkan pengembangan internet di lingkungan Pesantren
- Permudah pengguna, Yahoo tambahkan tombol khusus untuk layanan eMail
- Zenfone 6 jadi pengharum pakaian, ini kata Lazada
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik