Saat sedang sekarat, mengapa Steve Jobs malah memarahi Tim Cook?

Techno.id - Mungkin, Anda sudah mengenal Steve Jobs sebagai seorang yang kaya akan inovasi dan ide yang brilian. Akan tetapi, kisah inspiratif dari Jobs tak hanya berhenti sampai di sana. Bahkan, ada sebuah kejadian yang masih membekas di ingatan Tim Cook, suksesornya di Apple, soal kemurahan hati sang mendiang.
Pada suatu hari di Januari 2009, Jobs sedang terbaring lemah akibat kanker yang menggerogoti tubuhnya. Dengan kondisi yang sudah seperti itu, Jobs pun membutuhkan donor hati agar kesehatannya bisa membaik. Untungnya, Cook memiliki jenis darah langka yang sama dengan Jobs. Berbekal fakta medis itu, Cook pun yakin jika ia bisa membantu kesembuhan Jobs dengan cara mendonorkan sebagian kecil saja dari levernya. Secara medis, proses donor itu pun tidak akan berdampak banyak buruk pada kesehatan resipien maupun pendonor.
- Ulasan buku Steve Jobs oleh Walter Isaacson, mengungkap kehidupan Sang Visioner Buku "Steve Jobs" oleh Walter Isaacson adalah biografi mendalam yang mengungkap kehidupan, visi, dan warisan dari pendiri Apple, Steve Jobs.
- Tim Cook sedekahkan saham Apple sebesar Rp86 miliar Pria ini memang sudah terkenal dengan kedermawanannya.
- Nasihat miliarder dunia buat yang ingin sukses ini ngena banget Salah satu pesan dari Steve Jobs terus diingat oleh Tim Cook atau CEO Apple inc.
Namun, Jobs malah menunjukkan reaksi yang negatif atas niat baik itu. Sembari memegangi kaki Cook, ia berkata dengan lantang, "Tidak. Saya tidak akan membiarkanmu melakukannya. Saya tidak akan melakukannya."
Gara-gara kejadian itu, Cook pun memiliki pandangan sendiri terhadap ayah dari empat anak itu. Ya, meskipun sedang sekarat, Jobs terbukti masih memikirkan nasib orang lain. Cook menilai Steve Jobs sebagai pribadi yang sangat bersahaja dan layak dijadikan panutan.
"Seseorang yang egois tidak akan berkata seperti itu," ujarnya.
Meski setelah hari itu Jobs sempat pulih, sayangnya, takdir berkata lain. Steve Jobs menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Oktober 2011 akibat komplikasi kanker pankreas.
"Steve hanya berteriak pada saya empat atau lima kali saja selama 13 tahun saya mengenalnya. Hari itu adalah salah satunya," kenang Cook.
Penggalan kejadian itu dikisahkan dalam buku "Becoming Steve Jobs: The Evolution of a Reckless Upstart into a Visionary Leader". Adalah duo wartawan veteran, Brent Schlender and Rick Tetzeli, yang menulis biografi pendiri Apple itu. Selain dari istri mendiang, Laurene Powell Jobs, mereka juga menggali kisah hidup Jobs dari tokoh ternama di industri teknologi yang juga mengenal almarhum dengan baik, seperti Tim Cook, Bob Iger (CEO Disney), dan John Lasseter (CEO Pixar).
Buku tersebut sudah mulai dipasarkan sejak 24 Maret 2015. Apakah Anda berniat membelinya?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini