Pos Indonesia harusnya tiru inovasi Pos Australia ini

Ilustrasi drone pengantar barang © 2015 Antikwar / Shutterstock.com
Techno.id - Sejumlah perusahaan besar, seperti Amazon, Google, hingga agen pengiriman barang terkemuka, Maersk, sudah melirik drone sebagai metode pengiriman barang masa depan mereka. Langkah ini dalam waktu dekat pun bakal ditiru oleh Australia Post. Layanan pos milik pemerintah Australia itu diketahui sudah menjalani uji coba pengiriman dengan drone selama dua minggu.
Menariknya, drone rakitan ARI Labs ini tak cuma bisa membawa paket saja, tetapi juga dilengkapi dengan parasut, lampu peringatan, serta kamera berkualitas yang akan digunakan para operator drone untuk menghindari rintangan selama perjalanan.
- Di Singapura, berkirim surat pun bisa pakai jasa drone Layanan pos asal Singapura, SingPost berencana akan meluncurkan layanan pengantar surat dengan menggunakan jasa pesawat tanpa awak alias drone.
- Takkan salah alamat, begini seharusnya toko mengirim pesanan Anda Inilah salah satu bentuk layanan delivery yang telah diterapkan oleh Amazon bagi pelanggan setianya.
- Google rencanakan buat robot beroda untuk kirimkan barang Robot ini akan bekerja sama dengan drone untuk menerima dan mengirimkan barang yang dipesan.
Untuk menjalankan program ini, Australia Post bekerja sama dengan Badan Regulasi Penerbangan Negara. Mereka menargetkan bisa meluncurkan layanan anyar ini sebelum kalender tahun ini berakhir.
Drone milik Australia Post
© 2016 smh.com.au/Eddie Jim
Lalu, siapa sih konsumen yang disasar Australia Post dengan fasilitas drone ini? Mengutip Sydney Morning Heralds (15/04/16), peminat pos drone ini akan banyak datang dari masyarakat pertanian yang tinggal di daerah pedesaan. Sebab, dengan adanya drone, mereka tidak perlu jauh-jauh berkendara ke kota untuk mengantar maupun menjemput kiriman.
Akan tetapi, Ahmed Farour, selaku CEO Australia Post, menyampaikan bahwa walau sebelum akhir 2016 nanti fitur drone ini sudah siap dirilis ke publik, pelayanan awalnya hanya diperuntukkan untuk pengiriman parsel saja.
Tak peduli meskipun nantinya dinilai meniru ataupun hanya menjiplak, mungkin Pos Indonesia perlu meniru langkah ini sebagai jawaban atas pesatnya perkembangan zaman. Setuju?
RECOMMENDED ARTICLE
- Hati-hati, menembak drone bisa dianggap sebagai kejahatan federal!
- ROAM-e, drone yang harus dimiliki para penggila selfie
- Angkatan Darat AS akan bekali pasukan dengan drone mini
- Baru dilegalkan, drone tercatat alami kecelakaan lebih dari 500 kali
- DJI Inspire 1 Raw segera beredar di akhir Maret 2016!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini