Microsoft anjurkan Internet Explorer tetap diperbarui

Ilustrasi Internet Explorer © 2016 wikimedia.org
Techno.id - Saat ini, Internet Explorer (IE) dicap sebagai peramban web dengan tingkat keamanan yang paling rendah. Celakanya, penilaian itu ternyata berlaku di hampir semua versi IE. Tepatnya, dari versi 6 hingga 10.
Menyikapi kelemahan itu, mayoritas pengguna Windows pun melakukan dua langkah alternatif. Pertama, menggunakan peramban lain seperti Chrome atau Firefox. Kedua, menghapus (uninstall) IE dari sistem operasi.
- Hanya Windows 7 yang dapat update Internet Explorer 11 Perangkat yang masih menggunakan Internet Explorer versi lama akan mendapat pembaruan ke versi 11.
- Dipensiunkan, pengguna Internet Explorer tetap terbanyak di dunia Tak lagi jadi browser bawaan Windows setelah 20 tahun, pengguna Internet Explorer tetap yang tertinggi di dunia
- Ini bahaya dan risiko menggunakan teknologi usang, keamanan digital lebih rentan disusupi peretas Perangkat keras dan perangkat lunak yang ada cenderung menjadi usang lebih cepat
Kabar mengejutkannya, Microsoft melalui postingan blog MSDN (08/01) mengklaim bahwa kedua langkah itu tidak berdampak apapun. Artinya, pengguna Windows tetap wajib memperbarui IE meskipun sudah tak digunakan lagi.
Menurut Microsoft, menghapus IE dari sistem operasi maupun menggunakan peramban alternatif tidak akan menambal celah keamanan. Pasalnya, lanjut Microsoft, IE memiliki keterkaitan dengan layanan Windows lainnya.
"Mulai 12 Januari 2016, hanya versi terbaru dari IE (IE11) yang akan didukung oleh Microsoft. Untuk sistem lama seperti Windows 7 atau Windows Server 2008 R2, pengguna tetap harus memperbarui meskipun mereka tidak menggunakan," tulis Microsoft.
"Jika tidak diperbarui, maka pengguna tidak dapat menerapkan pembaruan keamanan baru dari kami. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa komponen Windows tidak sepenuhnya dilayani dan tertambal," tambah Microsoft.
Menurut laman Softpedia (16/01), hal ini bersumber pada file IExplore.exe (aplikasi utama untuk menjalankan IE) yang sebenarnya tidak benar-benar hilang. Padahal, peramban IE dan sistem sudah menunjukkan bahwa file tersebut tak lagi berjalan.
Terlepas dari benar tidaknya klaim Microsoft, pada dasarnya, memperbarui semua aplikasi yang rutin Anda gunakan merupakan solusi sederhana yang terbaik. Namun tak dapat dipungkiri, tidak sedikit juga pengguna yang malas untuk melakukannya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini