Microsoft ajak 1.000 pemuda Yogjakarta ubah masa depan melalui coding

Microsoft ajak 1.000 pemuda Yogjakarta ubah masa depan melalui coding

Techno.id - Microsoft YouthSpark 2015, sebuah ajang pelatihan dan pembangunan kapasitas teknologi bagi para pemuda, khususnya yang berasal dari kalangan marginal. Yogyakarta menjadi pilihan karena memiliki begitu banyak anak muda kreatif yang berpotensi besar terhadap percepatan pembangunan Yogyakarta sebagai kota pintar (smart city), Ribuan anak muda Yogyakarta usia 12-24 tahun berpartisipasi dalam gelaran acara ini.

Microsoft YouthSpark merupakan program yang digelar Microsoft bersama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang bertujuan mengajak para pemuda untuk maju dengan mengembangkan aplikasi.

Saat ini, Microsoft YouthSpark mengajak para pemuda untuk mengembangkan aplikasi permainan yang berkaitan dengan pendidikan, sehingga mampu meningkatkan pola pikir pemainnya. Untuk mengembangkan aplikasi permainan tersebut, nantinya akan dibantu oleh Kodu Game Lab, sebuah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pembuat aplikasi pemula. Tiga aplikasi terbaik akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut di Microsoft Innovation Center UGM.

Tujuan akhir YouthSpark bukan untuk melihat seberapa rumit aplikasi permainan yang berhasil dikembangkan, melainkan proses berpikir yang ada dibaliknya. Kami berharap anak-anak muda mampu memberikan ide kreatif dan strategis yang dapat diwujudkan melalui proses coding. ujar Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia di siaran persnya.

Yogyakarta menjadi kota ketiga penyelenggaraan YouthSpark, setelah sebelumnya sukses menjangkau 15.000 pemuda Jakarta dan Jambi pada 2013 dan 2014. Hasilnya terus menunjukkan peningkatan karena melahirkan ide-ide yang semakin variatif.

Untuk tahun ini, pelaksanaan YouthSpark juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Universitas Gadjah Mada, salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Dukungan tersebut diberikan karena secara tidak langsung hasil dari pelaksanaan YouthSpark mampu meningkatkan intelektualitas anak muda, yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi terhadap percepatan pembangunan Yogyakarta sebagai kota pintar kota yang maju dan mandiri dengan bantuan teknologi.

(brl/red)