Menkominfo: Teknologi harus membawa banyak manfaat sosial

Ilustrasi teknologi © 2015 Shutterstock
Techno.id - Hari Jum'at kemarin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah pegiat teknologi digital. Mereka adalah William Tanuwijaya, Wilson Cuaca, dan beberapa tokoh lainnya.
Dalam pertemuan yang digelar di Istana Merdeka itu, telah hadir juga beberapa tokoh sosialpreneur seperti Masril Koto dari Bank Petani. Selain itu, ada pula I Gusti Ngurah Anom selaku pemilik dari pusat oleh-oleh Krisna Bali.
- Kemkominfo: Potensi ICT di Tanah Air harus dimaksimalkan Miliki potensi besar, Kemkominfo kembali tegaskan jika potensi Information and Communication Technology di Indonesia harus dimaksimalkan
- 14 Orang ini berhasil mengubah nasib hidupnya berkat teknologi Kamu pun bisa belajar dari pengalaman yang mereka lakukan.
- Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal Menkominfo mengungkapkan, dirinya akan membantu menumbuhkan OTT lokal agar bisa lebih maju dan berkembang.
Kala itu, Rudiantara membahas tentang bagaimana pemanfaatan teknologi digital dari sisi sosial. Misalnya, untuk usaha-usaha yang dilakukan Masril Koto dan I Gusti Ngurah Anom yang masih menggunakan metode tradisional. Padahal, Rudiantara menganggap bahwa dampak sosial dari usaha mereka sebenarnya cukup besar.
"Sayangnya usaha yang mereka lakukan itu masih manual. Seperti Krisna Bali, yang harus datang langsung ke lokasi ketika ingin membeli oleh-oleh," ujarnya di dalam acara Golden Ring Award 2015 di Jakarta.
"Dengan penerapan teknologi, mungkin ke depannya konsumen tidak perlu lagi harus pergi ke Bali untuk membeli oleh-oleh dari Krisna Bali," lanjutnya sebagaimana dikutip dari Merdeka, Senin (16/11).
Sayangnya, hasil konkret dari pertemuan tersebut sejauh ini masih belum dapat diputuskan. Namun yang jelas, sebagai pihak pemerintah, pria yang juga akrab disapa Chief RA itu ingin mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
"Ini menjadi bukti bahwa pemerintah betul-betul menunjukkan visinya untuk menjadikan Indonesia dalam mengusung visi digital," tegasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini