Mengapa wanita jarang terjun di industri teknologi? Ini 3 alasannya

Ilustrasi pegawai wanita © 2015 abovethelaw.com
Techno.id - Tak bisa dipungkiri, fakta yang ada sekarang menunjukkan bahwa wanita bukanlah "pemeran utama" di industri teknologi. Meski sejumlah perusahaan besar, seperti Apple, sudah mencoba untuk lebih terbuka dengan kehadiran wanita di timnya, nyatanya dampak dari strategi tersebut belum maksimal.
Sebenarnya, apa yang melatarbelakangi terlalu dominannya para pria dibanding wanita di sektor teknologi?
- Ketidakseimbangan gender hambat perkembangan teknologi & ekonomi Ketergantungan pada tenaga kerja pria tidak akan cukup untuk menjawab tantangan yang akan datang.
- Miris, 60% petinggi wanita di perusahaan TI pernah dilecehkan! Para responden datang dari pelbagai perusahaan TI, termasuk dari Apple dan Google.
- Acara ini membuktikan wanita juga bisa mendominasi di lingkungan kerja Wanita berkarir hingga menjadi pemimpin, kenapa nggak?
Menurut penelusuran dari NextGeneration, setidaknya ada tiga jawaban yang logis dari pertanyaan di atas. Pertama, stereotipe gender yang sudah terlampau kuat di masyarakat. Anggapan bahwa pria lebih mumpuni dalam hal sains, teknologi, teknik, dan matematika seperti meracuni para wanita bahwa kaumnya tak bisa berbuat banyak dalam hal ini. Hal ini berdampak pada rencana ke depan mereka. Tak ayal, perbandingan pria dan wanita yang berminat untuk berkarir di sektor di atas cukup timpang, yakni 4:1.
Dampaknya, karena hanya sedikit wanita yang ingin terjun di bidang itu, maka perusahaan pun kekurangan SDM wanita. Makanya, proses penjaringan pegawai baru di industri teknologi berdasarkan jenis kelaminnya kerap tak seimbang.
Terakhir, menurut riset dari American Sociological Review, manajer cenderung ingin merekrut pegawai yang serupa secara kultur, entah itu dari hobi, pengalaman, maupun hal lainnya. Hal ini semakin membuat peluang wanita untuk berkarir di industri teknologi kian tipis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Antara Apple, Google, dan Microsoft, mana yang "welcome" pada wanita?
- Porsi pegawai wanita di Apple bertambah 1 persen
- Sering duduk saat bekerja buat wanita rentan terserang kanker payudara
- Di masa depan DNA bakal jadi pengganti hard drives
- Buat baterai ponsel bertahan 4 kali lebih lama dengan teknologi ini
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua