Sering duduk saat bekerja buat wanita rentan terserang kanker payudara

Ilustrasi wanita pekerja kantoran © 2015 career-intelligent.com
Techno.id - Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa wanita yang sering duduk saat bekerja rentan terserang kanker payudara dan kanker endometrium (kanker pada lapisan rahim). Seperti dilansir oleh LiveScience (24/4/15), penelitian ini melibatkan lebih dari 29.000 wanita Swedia dengan rentang usia antara 25 sampai 40 tahun.
Menurut peneliti, untuk memudahkan uji coba, subjek-subjek tersebut di bagi dalam tiga kelompok besar. Pertama, kelompok wanita yang memiliki pekerjaan tetap (seperti bekerja di kantor) dan tidak ikut kegiatan lainnya, seperti olahraga. Lalu kelompok kedua adalah kumpulan wanita dengan pekerjaan tetap, tetapi juga aktif berkegiatan lainnya, dan yang ketiga adalah kelompok wanita yang sebagian pekerjaannya mengharuskan dia untuk aktif bergerak, seperti guru.
Nah, dari hasil pengamatan yang dilakukan selama hampir kurang lebih 25 tahun terhadap ketiga kelompok tersebut, didapatkan hasil bahwa wanita pekerja yang hanya menghabiskan waktunya duduk selama bekerja, bahkan saat waktu santai sekali pun, 2,4 kali lebih rentan terserang kanker payudara sebelum menopause maupun kanker endometrium. Disebutkan bahwa penelitian ini mendukung pula hasil temuan di tahun 2014 yang menyebutkan, jika setiap dua jam waktu yang dihabiskan pekerja wanita saat duduk ketika bekerja meningkatkan 10 persen kemungkinan penyakit kanker endometrium dan 8 persen penyakit kanker usus besar.
Oleh karena itu, penelitian yang baru-baru ini dipresentasikan dalam pertemuan American Association for Cancer Research di Philadelphia, menganjurkan pekerja kantoran, terutama wanita untuk istirahat singkat agar mengurangi tingkat molekul dalam darah yang terkait dengan risiko kanker.
Apakah Anda salah satu orang yang masuk golongan berisiko seperti di atas? Jika ya, mulai lah untuk bergerak di sela-sela pekerjaan Anda untuk mengurangi atau bahkan menghindari serangan kanker payudara maupun endometrium yang berbahaya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jangan ke Jakarta, kalau tidak ingin terserang penyakit ini!
- Mahasiswa ITB gunakan gelombang air laut untuk hasilkan listrik
- Siapa bilang rokok elektrik dapat menurunkan kecanduan merokok?
- Peneliti Indonesia benarkan prediksi NASA akan temukan alien
- Ilmuwan Magelang temukan terapi plasma pertama di Indonesia
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik