Malware ancam industri kesehatan

Ilustrasi malware © 2015 Fireofheart / Shutterstock.com
Techno.id - Kuartal pertama 2015 tercatat peningkatan kejahatan cyber secara signifikan yang menyasar sistem operasi iOS dan system point of sale (PoS). Industri kesehatan pun tak lepas dari incaran para pelaku kejahatan cyber. Lemahnya sistem keamanan diduga menjadi pemicu utama, sehingga penjahat cyber bisa dengan mudah mengekspos jutaan data finansial dan rekam media pasien.
Kejahatan cyber terjadi di beragam area beberapa tahun belakangan, sehingga para ahli yakin bahwa peningkatan eksploitasi di kuartal pertama tahun ini terjadi akibat kurangnya kesiapan dan kewaspadaan dalam menerapkan perlindungan keamanan.
- Waspada, ancaman keamanan cyber kembali marak! Menurut Tren Micro Indonesia, kendornya pengawasan membuat banyak bermunculan serangan-serangan terhadap keamanan internet saat ini.
- 5 Prediksi ancaman keamanan digital di tahun 2016 WatchGuard Technologies: Para pelaku cyber crime bakal semakin pandai
- Mengungkap macam-macam ancaman pada keamanan informasi digital Keamanan informasi digital semakin menjadi perhatian penting di era modern, di mana data dan informasi menjadi aset yang sangat berharga
Andreas Kagawa, Country Manager Tren Mikro Indonesia mengatakan, "Tradisional IT security tidak cukup hanya dengan signature dan pattern. Konsep virtual patching menjadi salah satu tren security di Cloud."
Sementara itu, terdapat beberapa cara untuk menginfeksi jaringan yaitu bisa dimulai dengan eksploitasi zero day yang menarget software Adobe dengan memanfaatkan malvertisement. Pola eksploitasi ini tidak perlu lagi mengelabui korban untuk mengunjungi atau berinteraksi dengan situs-situs berbahaya agar dapat menginfeksi. Selain itu, Advanced Persistent Threat juga bisa membobol pertahanan sebuah instansi yang akan membuat data tercuri. Advanced Persistent Threat masuk melalui target lewat social engineering.
Crypto-Ransomware juga masuk lewat target ke area kalangan enterprise. Mereka tidak lagi mengejar pengguna dari kalangan consumer secara eksklusif. Selaras dengan tren yang terjadi di tingkat global, Tren Micro mencatat adanya peningkatan jumlah infeksi ransomware di Indonesia.
"Dalam menyiasati serangan infeksi, keamanan dari cloud mampu membantu sektor bisnis. Namun diperlukan security yang mumpuni," tutup Andreas.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini