Mahasiswi ini berhasil ciptakan robot 'tukang kebun' untuk Mars

Heather Hava dengan dua robot temuannya, AgQ (kiri) dan SPOT (kanan) © 2016 Alex Pilnick / BusinessInsider.com
Techno.id - Baru-baru ini seorang mahasiswi asal University of Colorado Boulder bernama Heather Hava mengklaim telah berhasil menciptakan robot yang dapat menumbuhkan tanaman seperti sayur dan buah-buahan di luar angkasa. Robot yang sebenarnya tak berwujud seperti robot itu kabarnya dapat menumbuhkan beragam sayur dan buah-buahan seperti tomat, paprika, jamur, dan kemangi di ruang simulasi luar angkasa.
Sebagaimana dilansir oleh BusinessInsider (19/4/16), Hava mengaku berhasil menciptakan masing-masing dua robot 'tukang kebun' yang menurutnya bisa digunakan untuk misi eksplorasi di Mars tahun 2030 mendatang. Robot pertama bernama SPOT dilaporkan dapat menumbuhkan tanaman seperti stroberi, tomat, paprika, jamur, dan kemangi.
- 6 Jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di Mars, apa saja? Dari 10 jenis tanaman, para peneliti baru berhasil mengembang biakkan 6 tanaman saja.
- Dapatkah NASA menanam tumbuhan di Planet Mars? Kelihatannya, NASA bisa menanam tumbuhan di Planet Mars karena mereka sudah bisa memanen selada merah dari luar angkasa.
- NASA berniat tanam kentang di Planet Mars Terinspirasi dengan film The Martian, NASA akan lakukan uji coba menanam kentang di Planet Mars dengan simulasi
Robot berwujud taman hidroponik itu membuat sistem khusus yang dapat mengairi akar tanaman di tanah dengan nutrisi rendah sekali pun. Sehingga, tanaman sayur dan buah-buahan bisa tumbuh subur dan sehat di luar angkasa atau planet Mars yang kontur tanahnya sangat berbeda dari Bumi.
Robot kedua yang berhasil diciptakan Hava bernama AgQ. Robot ini kabarnya dapat melacak kesehatan tanaman via aplikasi khusus.
AgQ bakal mengingatkan astronot jika air tanaman perlu diubah, tingkat kelembaban atau pH terlalu rendah, dan tanaman sedang dalam masa sekarat atau hampir mati. Uniknya, selain bisa mengontrol tumbuh dan kembang tanaman robot yang terhubung ke baju khusus ini dapat memonitor sistem saraf astronot yang sangat berguna untuk memprediksikan tentang pemicu keadaan stres saat astronot menjalankan misi di luar angkasa.
Saat ini, Hava dan rekan-rekan sesama peneliti sedang menguji coba robot buatannya di stasiun penelitian gurun Mars di Utah, Amerika. Selain menguji SPOT dan AgQ, Hava diketahui juga sedang menguji coba prototipe rover buatannya dengan NASA yang disebut ROGR.
ROGR kabarnya dapat bertindak sebagai petani robot untuk SPOT. Rover tersebut dapat dikendalikan dari jauh oleh astronot untuk memeriksa keadaan tanaman dan memastikan apakah tanaman di SPOT sudah layak panen.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua