NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa?

NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa?

Techno.id - NASA dilaporkan akan segera meluncurkan misi luar angkasa terbaru dalam waktu dekat. Namun, bukannya manusia yang dikirim untuk misi kali ini melainkan sebuah jamur.

Ya, NASA diketahui akan segera mengirimkan jamur dari jenis Aspergillus nidulans ke stasiun antariksa internasional (ISS) bersama dengan misi SpaceX tanggal 8 April nanti. Jamur itu kabarnya akan dikembang biakkan di ISS sebagai salah satu bagian rencana persiapan perjalanan ke Mars pada tahun 2030 mendatang.

Sebagaimana dilansir oleh SlahsGear (2/4/16), NASA dan rekanan proyek penelitian, University of Southern California dilaporkan berniat mengirimkan jamur yang biasa digunakan untuk membuat obat seperti penisilin itu untuk pengembangan obat-obatan medis yang nantinya akan turut serta dibawa dalam misi eksplorasi ke Mars. Diharapkan dengan pengiriman jamur itu ke luar angkasa saat ini, pasokan obat-obatan untuk misi eksplorasi Mars bisa tercapai sebelum tahun 2030.

Lebih lanjut, para peneliti dari NASA dan USC menjelaskan jika saat sudah sampai di luar angkasa nanti maka jamur akan segera dikembang biakkan dengan meletakkannya pada lingkungan berkondisi stres. Hal ini perlu dilakukan supaya jamur bisa berkembang biak dengan baik.

Untuk itu, saat dalam perjalanan nanti jamur akan disimpan pada suhu 4 derajat celcius. Nah ketika sudah sampai di ISS, maka jamur kemudian akan diisolasi dalam lingkungan bersuhu 37 derajat suhu selama 7 hari.

Clay Wang pemimpin proyek penelitian asal USC mengungkapkan, setidaknya butuh 1 bulanan bagi ia dan tim peneliti menentukan apakah strategi penelitiannya ini berhasil. Jika berhasil, bisa saja proses produksi obat yang salah satunya adalah obat osteoporosis bisa dibuat di angkasa luar.

(brl/red)