Kini, tak ada lagi Sony Computer Entertainment

Ilustrasi logo Playstation © 2016 SIE.com
Techno.id - Maaf, jika Anda mengira perusahaan Sony Computer Entertainment masih ada, Anda salah. Perusahaan asal Jepang itu telah melebur dengan Sony Network Entertainment dan membentuk satu perusahaan anyar bernama Sony Interactive Entertainment (SIE) sejak 1 April 2016.
Logo Sony Interactive Entertainment
© 2016 SIE.com
Mengutip GameSpot.com (01/04/16), Andrew House, petinggi PlayStation, mengharapkan merger ini mampu menjadikan SIE sebagai entitas bisnis yang lebih kuat. Tujuan mereka pun tetap dan sudah jelas, yakni mengakselerasi pertumbuhan bisnis PlayStation. SIE sendiri kini berkantor utama di California, Amerika Serikat, tetapi juga memiliki kantor lain di Tokyo dan London.
Rencana perubahan ini sebenarnya sudah diutarakan sejak awal tahun ini. Namun, baru kemarin secara resmi SIE beroperasi. Yap, ini bukan tipuan April Mop, kok.
Sony Interactive Entertainment mewarisi lini produk terbaik di era Sony Computer Entertainment, dari PlayStation, PSX, sampai PlayStation Portable dan PlayStation 4. Tak lama lagi, anak perusahaan Sony Corporation tersebut mungkin akan memamerkan PlayStation 4K.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini