Kia berjanji hadirkan mobil tanpa awak tahun 2030 mendatang
Mobil tanpa awak milik Kia © 2016 thenextweb.com
Techno.id - Setelah Google, Tesla, Apple, dan banyak produsen mobil mengembangkan mobil tanpa awak, kini produsen mobil asal Korea Selatan, Kia maju ke dalam persaingan industri tersebut. Dilansir oleh Thenextweb.com (06/01/16), Kia mengatakan jika kendaraan otonom mereka akan dipasarkan tahun 2030 mendatang.
Kia juga memiliki teknologi yang ia kembangkan sendiri yakni Drive Wise yang sepenuhnya otonom tanpa bantuan pengemudi. Teknologi baru ini dikatakan telah menggantikan ADAS, sebuah sistem otonom dengan bantuan pengemudi milik Kia.
Kendaraan ini secara teori tidak akan membutuhkan bantuan pengemudi. Nantinya mobil ini bisa digunakan dengan mengatur tujuannya pada aplikasi smartphone atau smartwatch. Bahkan Anda bisa mengirimkan kendaraan tersebut ke mana pun Anda mau melalui sebuah aplikasi.
Teknologi mengemudi tanpa awak milik Kia ini nantinya akan ada pada produknya di tahun 2020, namun tidak sepenuh otonom dan jadi kendaraan untuk uji coba. Namun, Kia berjanji jika tahun 2030 mendatang kendaraan ini akan sepenuhnya otonom. Saat ini kendaraan milik Kia tersebut ditampilkan pertama kalinya pada ajang CES 2016 di Las Vegas.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gandeng Ericsson, Volvo bakal luncurkan mobil cerdas
- Surat Ijin Mengemudi digital, kapan sampai ke Indonesia?
- Kompatibel untuk CarPlay & Android Auto, ini terobosan dari Ford
- Tesla Model S terbakar saat mengisi ulang dengan supercharger
- Pertama dalam sejarah, 50.000 unit mobil listrik terjual dalam setahun
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
