Keuntungan Sony banyak berasal dari PlayStation, bukan smartphone

Ilustrasi Sony © 2015 Shutterstock
Techno.id - Sebagaimana diketahui, perusahaan raksasa Sony sejauh ini telah menekuni dunia elektronik di banyak bidang. Sebut saja beberapa di antaranya yang cukup populer seperti game console PlayStation dan smartphone.
Bicara soal profit secara logika, smartphone seharusnya dapat menghasilkan pemasukan yang lebih besar bagi perusahaan daripada game console. Tentu saja, salah satu alasan kuatnya yakni pasar smartphone yang lebih luas.
- Penjualan smartphone Sony lesu, untungnya game PS4 laku keras Tiga bulan terakhir, penjualan ponsel buatan Sony menurun menjadi Rp32 triliun saja, lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak Rp44 triliun.
- PlayStation 4 tembus 30 juta unit penjualan di seluruh dunia Hal ini tentu saja akan menarik banyak developer games untuk menghadirkan permainan mereka di PS4.
- Lagi, penjualan PlayStation 4 ungguli Xbox One Sony dan Microsoft mengklaim, diskon besar pada musim liburan 2015 adalah puncak penjualan PlayStation 4 maupun Xbox One
Tetapi faktanya, PlayStation justru menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi Sony. Pasalnya sejak pertama kali dirilis, Sony sukses mengirim sebanyak tiga juta unit PlayStation 4 (PS4) ke pasar global.
Dengan kata lain, peminat game console pabrikan Sony terus meningkat hingga sebesar 12,1 persen dari tahun lalu. Bahkan, PS4 diklaim mengalahkan pesaing utamanya Xbox One dengan persentase angka hampir dua kali lipat dengan angka keuntungan sebesar USD 160 juta (Rp 2,1 triliun).
Di sisi lain, penjualan smartphone pabrikan Sony justru menunjukkan tren yang sebaliknya. Meskipun meraup keuntungan sebesar USD 665 juta (hampir Rp 9 triliun), angka tersebut merupakan penurunan sebesar 16,3 persen dari tahun lalu.
Aneh, Sony malah mengklaim jika bisnis smartphone perusahaan yang dijalankan memang tidak mengincar profit di skala besar. "Kebijakan strategis (smartphone) kami tidak mengejar skala profitabilitas," ujar sang CEO, Kaz Hirai sebagaimana dikutip dari situs Engadget (30/07/2015).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini