Ini yang membuat Google lebih terdepan dalam teknologi baterai

Techno.id - Banyak perusahaan raksasa teknologi yang setiap tahunnya mengembangkan fitur-fitur baru yang membuat pengguna terkesan. Tetapi kebanyakan dari perusahaan besar hanya terfokus pada pengembangan fitur saja. Namun, tidak untuk perusahaan Google, ternyata mereka tidak hanya memfokuskan pada fitur baru saja, namun juga pada teknologi baterai.
Seperti yang dilansir oleh AndroidandMe.com yang dikutip dari Wall Street Journal (10/04/15), ternyata Google memiliki tim sendiri untuk bekerja pada bidang teknologi baterai. Tim ini bekerja dan hanya terfokus untuk teknologi baterai saja, sehingga memang diakui dalam teknologi baterai, perusahaan Google memang lebih terdepan dibandingkan perusahaan teknologi yang lain.
Tim yang dipimpin oleh Dr Ramesh Bhardwarj ini selalu mengupayakan agar teknologi baterai maju dan berkembang. Hal ini terlihat pada hasil kerja tim ini, seperti baterai lithium-ion yang telah terpasang pada kebanyakan smartphone sekarang serta baterai solid yang tipis.
Semua itu adalah hasil kerja dari tim yang dibentuk Google ini. Tim ini akan terus mengembangkan teknologi baterai di Googgle X Labs. Sehingga, hal ini menjadi menarik untuk terus dipantau serta menunggu kejutan dari perkembangan teknologi baterai ini.
Seperti yang kita tahu, Perusahaan raksasa teknologi ini telah menjalankan sejumlah penelitian seperti smartphone dan tablet, Google Glass, mobil tanpa awak serta banyak lainnya. Jadi, tidak mengherankan jika Google juga fokus terhadap perkembangan teknologi baterai yang mungkin akan mendukung semua teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini