Ini perbedaan mendasar Steve Jobs dan Tim Cook

Ini perbedaan mendasar Steve Jobs dan Tim Cook

Techno.id - Pasca Steve Jobs berpulang Oktober 2011 silam, posisi CEO Apple diduduki oleh Tim Cook. Selama empat tahun kepemimpinannya ini, Cook sudah mendapat beragam penilaian.

Ada yang menilai Cook adalah orang yang tepat karena tangan dinginnya dan Jobs telah terbukti mampu menyelamatkan keuangan Apple saat krisis beberapa tahun lalu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Cook telah mengkhianati Jobs, misalnya dengan mengenalkan stylus Apple Pencil, aksesori yang dibenci Jobs semasa hidup.

Terlepas dari penilaian itu, Jobs dan Cook sebenarnya memiliki karakter khasnya masing-masing, terutama dalam memimpin. Setidaknya, hal itu diamini oleh Charlie Rose, jurnalis senior sekaligus host 60 Minutes Overtime, acara dari CBSNews yang beberapa hari lalu mendatangkan Cook sebagai bintang tamu.

"Steve adalah seorang yang visioner. Ia punya sense yang hebat dalam mengawinkan umat manusia dengan teknologi. Tim, sebaliknya, adalah seorang engineer (insinyur)," terangnya.

Kendati sudah berganti nakhoda, Rose menyoroti di tubuh Apple dan para stafnya saat ini, masih mengalir 'DNA' utama dari Jobs, yakni 'perfeksionis', di samping 'kesederhanaan' dan 'hasrat mengubah dunia'.

"Anda harus percaya bahwa nilai-nilai yang ia miliki begitu besar. Seperti yang Anda tahu, obsesi atas kesempurnaan masih menyelimuti orang-orang yang bekerja bersama dia," imbuhnya seperti dikutip dari CBSNews.com (20/12/15).

Di sisi lain, Cook merasa tak perlu mengalahkan Jobs.

"Saya mencintai Steve. Steve bukanlah kompetitor saya. Dia memilih saya dan saya ingin melakukan tiap hal terbaik yang saya bisa semaksimal mungkin, dengan semua energi yang saya miliki," aku Cook.

(brl/red)