Ini perbedaan mendasar Steve Jobs dan Tim Cook

Tim Cook dan Steve Jobs © 2007 Monica M. Davey/epa/Corbis
Techno.id - Pasca Steve Jobs berpulang Oktober 2011 silam, posisi CEO Apple diduduki oleh Tim Cook. Selama empat tahun kepemimpinannya ini, Cook sudah mendapat beragam penilaian.
Ada yang menilai Cook adalah orang yang tepat karena tangan dinginnya dan Jobs telah terbukti mampu menyelamatkan keuangan Apple saat krisis beberapa tahun lalu. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Cook telah mengkhianati Jobs, misalnya dengan mengenalkan stylus Apple Pencil, aksesori yang dibenci Jobs semasa hidup.
Terlepas dari penilaian itu, Jobs dan Cook sebenarnya memiliki karakter khasnya masing-masing, terutama dalam memimpin. Setidaknya, hal itu diamini oleh Charlie Rose, jurnalis senior sekaligus host 60 Minutes Overtime, acara dari CBSNews yang beberapa hari lalu mendatangkan Cook sebagai bintang tamu.
"Steve adalah seorang yang visioner. Ia punya sense yang hebat dalam mengawinkan umat manusia dengan teknologi. Tim, sebaliknya, adalah seorang engineer (insinyur)," terangnya.
Kendati sudah berganti nakhoda, Rose menyoroti di tubuh Apple dan para stafnya saat ini, masih mengalir 'DNA' utama dari Jobs, yakni 'perfeksionis', di samping 'kesederhanaan' dan 'hasrat mengubah dunia'.
"Anda harus percaya bahwa nilai-nilai yang ia miliki begitu besar. Seperti yang Anda tahu, obsesi atas kesempurnaan masih menyelimuti orang-orang yang bekerja bersama dia," imbuhnya seperti dikutip dari CBSNews.com (20/12/15).
Di sisi lain, Cook merasa tak perlu mengalahkan Jobs.
"Saya mencintai Steve. Steve bukanlah kompetitor saya. Dia memilih saya dan saya ingin melakukan tiap hal terbaik yang saya bisa semaksimal mungkin, dengan semua energi yang saya miliki," aku Cook.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jangan sombong, Cook! Facebook bayar pajak lebih banyak daripada Apple
- Disinggung Apple tak bayar payak, ini respons berlebihan Tim Cook
- Tim Cook: Chromebook tak ubahnya seperti mesin tes
- CEO Apple ingin coding masuk ke kurikulum sekolah
- Mana yang gajinya lebih tinggi, menjadi CEO Apple atau Microsoft?
HOW TO
-
10 Template prompt ChatGPT bikin script jualan produk UMKM di TikTok, idenya selalu fresh
-
Cara hapus chat WhatsApp secara otomatis dalam 24 jam atau 90 hari, memori HP jadi lega deh
-
Cara gampang kirim file di WhatsApp sampai 2 GB, ternyata gampang dan tak ribet
-
Cara edit pesan di WhatsApp tanpa perlu hapus dan kirim ulang, hilangkan typo dengan cepat
-
Indikator baterai iPhone tiba-tiba kuning? Begini cara normalin lagi di 2025 tanpa ribet
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang