Ini bukti kegetolan Facebook untuk seret masyarakat ke dunia maya

Ilustrasi Facebook © 2015 Facebook
Techno.id - Tahun lalu, Facebook telah memamerkan drone raksasanya bernama Aquila di F8 2015. Drone yang bekerja dengan tenaga matahari itu mampu terbang sembari memancarkan jaringan internet untuk masyarakat pedesaan yang belum bisa online.
Di F8 2016, kisah yang serupa diulang, tetapi dengan teknologi yang berbeda. Secara resmi, Facebook Inc. (13/04/16) mengumumkan kehadiran Terragraph dan Project ARIES. Kedua alat itu berfungsi untuk menyebarkan internet di daratan, baik di kawasan desa maupun urban.
- Facebok yakin punya 5 miliar user pada 2030 nanti, caranya? Media sosial terpopuler di dunia itu akan memanfaatkan drone buatan mereka sendiri bernama Aquila.
- Facebook segera luncurkan satelit internet.org untuk Afrika Siap luncurkan satelit internet.org dalam waktu dekat, Facebook berharap satelit sudah mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2016
- Facebook bikin drone untuk sebarkan internet Drone ini memiliki lebar yang sama dengan sayap pesawat Boeing 737.
Prototipe Terragraph
© 2016 Facebook
Terragraph adalah sebuah alat yang bisa 'ditempelkan' pada lampu penerangan umum untuk menyelimuti suatu kota dengan internet berkecepatan tinggi. Berdasarkan uji coba Facebook, koneksi dari Terragraph dapat mencapai 1,05 Gbps dengan jangkauan 250 meter. Teknologi ini akan mulai dicoba dalam beberapa bulan mendatang di California.
Ilustrasi jaringan Terragraph
© 2016 Facebook
Di sisi lain, Project ARIES (Antenna Radio Integration for Efficiency in Spectrum) difokuskan untuk meng-cover area yang lebih luas dan jauh dari perkotaan. Alat ini mentransformasikan jaringan 4G yang bekerja dengan multiple input, multiple output (MIMO) ke Massive MIMO berkat bantuan 96 antena di dalamnya yang mampu memfasilitasi 24 perangkat sekaligus dalam spektrum radio yang sama. Project ARIES menurut klaim Facebook bisa memperpanjang jaringan dari pusat kota ke daerah sekitarnya tanpa infrastruktur baru.
Project ARIES
© 2016 Facebook
Berdasarkan data dari Facebook, kini ada lebih dari 4 miliar orang yang tak punya akses internet. 1 miliar di antaranya tidak bisa online karena tidak ada jaringan di tempat mereka tinggal. 1 miliar lain punya jaringan internet, tapi belum mampu membayar biaya langganan data.
Sementara itu, masih ada sebanyak 2 miliar orang yang sebenarnya mampu berlangganan data internet. Sayangnya, mereka memilih untuk tidak online karena tidak aware terhadap manfaat dari penggunaan internet itu sendiri.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini