India punya bandara pertama di dunia dijalankan oleh tenaga surya
Bandara International Cochin © 2015 aolcdn.com
Techno.id - Jika Anda sudah kagum dengan pesawat bertenaga matahari, mungkin Anda akan lebih terkesan dengan Bandara International Cochin. Bandara yang baru selesai dibangun di India ini menjadi bandara pertama di dunia karena dijalankan secara eksklusif menggunakan tenaga surya.
Bandara International Cochin merupakan salah satu bandara terbesar di India. Bandara ini mempunyai luas wilayah sekitar 457.200 meter persegi. Untuk mencukupi daya pada aktivitas bandara yang padat, India membangun sendiri daya 12MWp dari tenaga surya yang terdiri dari 46.000 panel surya, seperti yang dikutip dari DigitalTrends (19/8/15).
Prestasi ini tidak dibangun dalam semalam. Cochin telah memulai pembangunan bandara menggunakan energi terbarukan (energi surya) sejak tahun 2013. Meski sudah selesai, terkadang konsumsi daya listriknya mengalami kendala gara-gara sinar matahari terhalang oleh mendung.
Dari penggunaan energi matahari ini bisa dipastikan akan berdampak pada lingkungan bandara. Para analis di Cochin memperkirakan energi matahari ini akan memangkas penggunaan emisi karbon hingga 300.000 ton selama 25 tahun ke depan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Peneliti mampu membuat sel surya dari darah hewan
- Ilmuwan Jepang akan mengirimkan tenaga panel surya dari luar angkasa
- Mobil balap ini hanya butuh matahari untuk melaju kencang
- San Fransisco luncurkan stasiun pengisian mobil listrik tenaga surya
- Jepang gunakan permukaan tambak untuk pembangkit listrik tenaga surya
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
