Google ajak peneliti universitas kembangkan proyek IoT

Ilustrasi Google © 2015 360b/ Shutterstock.com
Techno.id - Raksasa teknologi asal Mountain View, Google dikabarkan sedang gencar mengundang para peneliti asal universitas untuk mengembangkan proyek IoT (Internet of Things). Perusahaan yang didirikan oleh duo Larry Page dan Sergey Brinn tersebut kabarnya ingin melibatkan para peneliti universitas dalam sebuah proyek IoT jangka pendek.
Sebagaimana dilansir oleh eWeek (12/2/16), proyek yang dinamakan IoT Technology Research Award Pilot tersebut kabarnya akan mengajak para peneliti universitas di seluruh dunia untuk membuat aplikasi atau teknologi menarik guna mendukung era IoT. Vint Cerf dan Max Senges, Google Chief Internet Evangelist mengungkapkan bahwa para peneliti akan diajak untuk mengembangkan aplikasi atau teknologi baru menggunakan teknologi IoT dari Google seperti Google beacon platform, Physical Web, Brillo & Weave, dan OnHub router.
"Untuk menghubungkan dunia fisik ke Internet merupakan tantangan jangka panjang dan kami berharap proyek kerja sama dengan peneliti di banyak disiplin ilmu ini dapat mewujudkan rencana besar tersebut," ujar Cerf dan Senges.
Sekadar informasi, proyek ini sebelumnya juga sudah pernah dilaksanakan oleh Google. Pada tahun 2014 Google sempat mengundang sejumlah peneliti dan pengembang dalam program Open Web of Things Expedition yang bertujuan mengembangkan standar tentang teknologi IoT.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik