Apple dan Xiaomi berlomba kuasai pasar smartphone India

Ilustrasi Apple vs Xiaomi © 2015 ytimg.com
Techno.id - India merupakan negara berpenduduk 1,2 miliar dengan pertumbuhan pasar smartphone paling cepat di dunia. Pertumbuhan ini memicu dua punggawa raksasa smartphone, Apple dan Xiaomi saling berlomba untuk memastikan mereka menjadi yang terbesar di negara tersebut.
Belum lama ini, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan produsen Foxconn Taiwan untuk memulai merakit handset baru di India. Keduanya sepakat akan membangun Xiaomi Redmi 2 Prime di pabrik Foxconn yang bertempat di Andhara Pradesh, India Selatan. Sayangnya, ketika dimintai keterangan perihal besar investasi atau kapasitas produksi handset tersebut, keduanya menolak mengutarakannya.
- Apple bakal bangun pabrik di India Pabrik iPhone ini rencananya akan ditempatkan di kota Maharashtra.
- India susul AS jadi pasar terbesar kedua smartphone dunia Tahun ini pasar smartphone akan alami persaingan sengit dengan masuknya beberapa produsen smartphone pada pangsa pasar smartphone India.
- Selain Apple, Sony juga berniat bangun pabrik smartphone di India Sony mengaku tak keberatan penuhi kebijakan pemerintah India untuk slogan "Make in India"
"Manufacturing smartphone lokal merupakan langkah yang signifikan dalam menjalin hubungan baik dengan India di tahun-tahun mendatang," terang Hugo Bara, Wakil Presiden Xiaomi Global (dan mantan eksekutif Google Android), seperti yang disadur dari Wired (10/8/15).
Tak diragukan lagi, kehadiran Xiaomi di India akan menjadi pijakan kuat bagi perusahaan untuk menangani persediaan yang sering membeludak. Xiaomi sepertinya sudah jenuh menjadi yang terbaik di kandang sendiri (Tiongkok). Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membuka cabang baru dan berusaha menguasai pasar tersebut.
Mendengar hal ini, Apple tak ingin tinggal diam. Apple juga melakukan berbagai perlawanan dengan meluncurkan kampanye iklan TV, memperluas jaringan ritel, dan mempromosikan pilihan pembiayaan untuk pelanggan potensial. Mereka menunjukkan eksistensinya di India dengan menunjukkan catatan kenaikan pendapatan sebesar 93 persen dalam penjualan iPhone.
Negara India melihat perlombaan ini sebagai hubungan mutualisme. "Semakin banyak produk berlabel 'Made In India' semakin baik pula pertumbuhan ekonomi di India dan berpotensi besar menciptakan peluang kerja," kata Narendra Modi, Perdana Menteri India.
RECOMMENDED ARTICLE
- Paten aplikasi terbaru, Apple usung Mixtape ke Apple Music
- Apple jadi produsen prosesor tablet dengan pemasukan tertinggi
- Luar biasa, pangsa pasar iPhone naik hingga 35 persen!
- Xiaomi dan Huawei sukses 'curi' salah satu pasar terbesar Apple
- Xiaomi tergoda tren pasar untuk kembangkan prosesornya sendiri
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini