Co-founder SmartThings: Kursi dan meja masa depan akan bisa 'ngomong'

Ilustrasi smart home © 2015 Alexander Kirch/ Shutterstock.com
Techno.id - Kedatangan era Internet of Things (IoT) ditandai salah satunya dengan hadirnya produk smart home. Perangkat elektronik yang saling terkoneksi dan bisa dikontrol melalui aplikasi di handset itu salah satu manfaatnya menjanjikan keamanan dan kenyamanan hunian penggunanya.
Sebagai salah satu penggerak industri smart home dan Internet of Things, SmartThings telah menelurkan banyak karya. Sejak berdiri tahun 2012 silam, SmartThings konsisten memproduksi produk baru dan inovatif, sampai-sampai perusahaan sekelas Samsung terkesima dan mengakuisisinya tahun lalu.
- Internet of things adalah? Ini pengertian, cara kerja dan contohnya Teknologi ini bekerja dengan mengumpulkan data, mengirimkannya melalui jaringan, dan memproses informasi untuk menghasilkan aksi yang tepat
- Seriusi bisnis smart home, LG akan rilis SmartThinQ di CES 2016 Perangkat pintar ini kabarnya mampu mengintegrasikan seluruh perangkat pintar rumahan dari segala jenis merek.
- Rumah seperti film fiksi? Solusinya di Smarter Home Starter Kit Ingin dapat mengontrol perabotan dan mengawasi keamanan rumah seperti di dalam film fiksi? Kenapa tidak!
Mengenai masa depan IoT, Ben Edwards, co-founder SmartThings, memprediksi kalau produk smart home yang ada sekarang belum ada apa-apanya. Sebab ke depannya, terapan IoT dapat dijumpai di lebih banyak barang lagi.
"Semuanya akan terhubung, termasuk barang-barang yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya. Meja, kursi, sofa, dan gedung, misalnya," terangnya seperti dikutip dari blog resmi Samsung (11/11/15).
Tak sampai di sana, Ben turut mengilustrasikan kemampuan benda seperti meja makan jika sudah dirasuki teknologi canggih di masa depan.
"Bayangkan, sebuah meja mampu menampilkan sesuatu yang unik dan menarik bagi saya. Sebab, meja itu tahu saya sedang duduk di sana. Sementara di seberang meja di kursi lainnya, meja itu menampilkan hal yang berbeda lagi."
Ia juga memaparkan kemampuan lain dari meja futuristik itu, yakni bisa 'berbicara' dan 'memperingatkan' penggunanya.
"Atau, mungkin tidak ada display. Namun, meja itu tahu kalau saya harus mengejar kereta di jam tertentu, sehingga saya bakal diingatkan begitu saat untuk bergegas tiba," imbuhnya.
Di masa sekarang, teknologi semacam itu mungkin terkesan aneh dan asing, tetapi tidak lagi sekitar satu dekade mendatang. Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua