CEO Nissan: 4 Tahun lagi mobil kami akan sepenuhnya otonom
CEO Nissan, Carlos Ghosn © 2016 autoviva.com
Techno.id - Hampir semua produsen otomotif saat ini sedang mengembangkan mobil otonom atau mobil tanpa awak untuk bisa digunakan secara massal. Industri ini menjadi subur dan memiliki persaingan yang ketat karena tidak hanya perusahaan produsen mobil saja yang ikut ambil bagian namun juga perusahaan teknologi seperti Google dan Apple turut masuk ke dalam industri tersebut.
Semua perusahaan berlomba-lomba jadi yang pertama untuk meluncurkan mobil otonom, salah satunya adalah Nissan. Dilansir oleh Engadget.com (16/01/16), CEO Nissan, Carlos Ghosn menyatakan dalam wawancaranya jika empat tahun lagi mobil mereka akan sepenuhnya otonom.
Itu artinya tahun 2020 target mereka akan memproduksi massal sebuah mobil otonom, pernyataan ini sama dengan target Google untuk menyediakan mobil otonom mereka pada tahun 2020.
"Pada tahun 2020 kami akan memiliki mobil mengemudi sepenuhnya otonom. Di jalan raya, kota, dan semua jalan," Ucapnya saat diwawancarai Engadget.
Menurutnya, tiga atau empat tahun adalah masa transisi di mana kendaraan akan benar-benar otonom. Ia juga menambahkan jika ini hal yang mudah untuk dikembangkan dan saat ini pihak Nissan tengah mengerjakannya.
Selain itu ia juga mengomentari soal peraturan mobil otonom, dalam masa tiga atau empat tahun mendatang, peraturan yang mengatur mobil otonom juga harus berkembang dan beradaptasi untuk industri ini, tambahnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tak sekedar self driving, mobil ini bisa interaksi dengan pejalan kaki
- Nissan perkenalkan prototipe mobil tanpa awaknya
- Target Nissan di tahun 2020: 10 macam mobil self driving
- Lebih dekat dengan Teatro For Dayz, kendaraan generasi digital
- Mau nyaman naik skuter tanpa kepanasan? Coba kendaraan baru ini!
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
