CEO BlackBerry: Akan ada lebih banyak smartphone setelah Priv

John Chen, CEO BlackBerry © 2015 Recode.net
Techno.id - Belakangan ini, nama BlackBerry kembali menyita perhatian publik. Pasalnya, vendor smartphone asal Kanada itu baru saja meluncurkan handset berbasis Android pertamanya yang diberi nama BlackBerry Priv.
Mengingat dampak Priv yang boleh dikatakan sukses membuat nama BlackBerry kembali bersinar, sang CEO John Chen mengklaim bahwa ke depannya akan ada lebih banyak smartphone lagi setelah kemunculan Priv.
- Tergantung Priv, Blackberry akan produksi seri baru Androidnya Jika Blackberry Priv dapat diterima baik oleh pasar global, maka Blackberry akan merilis perangkat Android terbarunya tahun depan.
- BlackBerry hanya rilis smartphone Android di tahun 2016 CEO BlackBerry: Tahun ini, BlackBerry hanya meluncurkan satu sampai dua smartphone Android saja.
- CEO Blackberry pamerkan Blackberry Priv Di dalam video tersebut, John Chen masih terlihat kaku menggunakan sistem operasi Android.
Dalam sebuah wawancara bersama Fox Business, pria berdarah Tionghoa itu pada awalnya mengatakan jika Priv merupakan sebuah langkah perusahaan yang tepat. Setidaknya, untuk membuat BlackBerry dapat tetap bertahan hidup di dalam persaingan smartphone.
Namun di saat yang bersamaan, Chen juga mengungkapkan jika BlackBerry sedang berencana untuk merilis penerus Priv lebih banyak. Khususnya, jika respon pasar terhadap Priv terus membaik dalam beberapa waktu ke depan.
Sayangnya, ia tidak merinci sistem operasi yang akan diusung oleh generasi penerus Priv yang dimaksud. Hal ini karena BlackBerry diketahui tak hanya merilis handset berbasis Android saja, melainkan juga handset berbasis BlackBerry 10.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini