Bus tanpa sopir segera beroperasi, ingin coba?

Bus tanpa sopir segera beroperasi, ingin coba?

Techno.id - Kendaraan tanpa pengemudi saat ini tengah menjadi tren dunia. Banyak perusahaan otomotif ternama dunia berlomba-lomba mengembangkan mobil terutama, yang dapat berjalan tanpa perlu dikendalikan alias bergerak secara otomatis.

Tak hanya mobil ternyata, banyak perusahaan saat ini juga tengah mengembangkan transportasi umum yang dapat bergerak tanpa bantuan sopir atau yang akrab dengan sebutan kendaraan otonom. BestMile, perusahaan rintisan pembuat bus adalah salah satu perusahaan yang mengembangkan transportasi umum berupa bus dengan teknologi otonom. Bahkan, perusahaan yang berbasis di Swiss tersebut menjanjikan bus otonom-nya ini akan siap menyapa jalanan pada pertengahan tahun 2016 mendatang.

Seperti dikutip dari DigitalTrends (7/11/15), bus berukuran mini ini, kabarnya bakal bisa berjalan sendiri tanpa supir dan hanya mengandalkan sistem kontrol jarak jauh. Keunggulan bus mini berisi maksimal 9 orang ini dikabarkan berkat penggunaan software yang berdasar pada algoritma khusus untuk mengontrol bus dari jarak yang cukup jauh.

Menariknya, algoritma tersebut dapat membuat membuat bus dapat berjalan dengan mulus di jalanan padat kendaraan. Selain itu, algoritma yang digunakan pada software diklaim dapat mengenali objek penghalang, seperti pejalan kaki atau jalan berlubang, sehingga secara otomatis software akan memberikan perintah ke sistem untuk mencari jalan alternatif atau berhenti mendadak ketika ada pejalan kaki yang menyeberang jalan misalnya.

Anne Koymans, pendiri BestMile mengungkapkan bahwa software pada bus autonom-nya tersebut bakal dikendalikan secara penuh oleh operator dari jarak yang cukup jauh secara real-time. Koymans menggambarkan, untuk mengontrol laju bus autonom ini nantinya operator bertindak seperti seseorang yang sedang bermain games mobil kontrol.

Operator disebutkan bakal memegang kendali pada pergerakan bus selain mengandalkan sistem yang telah ada. Menurut Koymans, hal ini diperlukan supaya di masa depan ketika bus sudah siap digunakan secara massal, risiko kecelakaan dapat dikurangi.

Dilaporkan, bus autonom ini akan mulai uji coba pada pertengahan tahun 2016 mendatang di kota Sion, Swiss. Total, bus akan menjalani dua tahun masa pengujian sebelum resmi dipergunakan untuk angkutan umum di beberapa wilayah Eropa seperti Swiss dan Perancis.

(brl/red)