Bekraf ingin prioritaskan Indonesia Timur kembangkan ekonomi kreatif

Bekraf ingin prioritaskan Indonesia Timur kembangkan ekonomi kreatif

Techno.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengaku ingin bekerja lebih cepat di wilayah Indonesia Timur. Hal ini dilakukan guna mengubah paradigma pembangunan yang hanya terpusat di pulau Jawa dan sekitarnya.

"Kami sedang melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah Tingkat I di seluruh Indonesia. Dan akan dimulai dari wilayah timur," ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky J. Pesik melalui siaran persnya, Kamis (03/03).

Menurut Ricky, usaha di bidang ekonomi kreatif membutuhkan adaptasi pada teknologi. Sementara itu, ia mencontohkan startup Go-Jek atau Bukalapak yang nilai valuasinya bisa mencapai triliunan rupiah per tahun.

"Pengusaha jasa transportasi di dunia seperti Uber tidak memiliki kendaraan. Bahkan pengusaha jasa hotel terbesar di dunia seperti Airbnb tidak memiliki hotel. Mereka dapat beradaptasi dengan teknologi," paparnya.

Untuk mencapai tujuan ekonomi kreatif, lanjut Ricky, Bekraf perlu bersinergi dengan lembaga-lembaga yang sudah ada. Misalnya seperti KADIN, perbankan dengan program KUR, koperasi hingga UMKM.

"Bukan tidak mungkin jika nantinya Bekraf membentuk struktur di tingkat provinsi atas hasil sinergi tadi," jelas Ricky.

Sosialiasi Bekraf di bidang ekonomi kreatif sendiri nantinya akan bermacam-macam. Di antaranya seperti membentuk nomenklatur di tingkat pemerintah provinsi, meningkatkan pendanaan daerah hingga membentuk Peraturan Daerah secara khusus.

"Ini perlu dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dengan subsidi bidang pariwisata dan sektor ekonomi kreatif lainnya untuk mendongkrak potensi ekonomi daerah," kata Ricky.

(brl/red)