"Badan Cyber Nasional untuk lindungi negara, bukan mengintai rakyat"
Pembentukan BCN adalah kebutuhan yang mendesak. Sebab, Indonesia sejauh ini belum memiliki badan pelindung di dunia maya secara nasional.

Techno.id - Kontroversi terkait pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) terus coba diredam oleh pemerintah. Kali ini, Ketua Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Marsekal Muda TNI Agus Ruchyan Barnas, meminta masyarakat agar tidak takut atau mempersoalkan berdirinya BCN. Pasalnya, BCN akan dibentuk untuk menjaga keamanan nasional dan bukan untuk hal lainnya.
"Sesuai Undang-Undang Dasar 1945, negara wajib melindungi nasional dan BCN akan melakukan hal itu khususnya di bidang cyber. Jadi bukan untuk memata-matai rakyat," ujarnya.
Seperti dikutip dari Antara (02/09/15), pembentukan BCN adalah kebutuhan yang mendesak. Sebab, Indonesia sejauh ini belum memiliki badan pelindung di dunia maya secara nasional. Padahal, teknologi informasi terus berkembang dan dipakai di mana saja, mulai instalasi listrik hingga pengaturan belanja negara.
"Oleh karena itu bisa dikatakan Indonesia saat ini sedang darurat cyber," imbuhnya.
Kabar terakhir yang diterima tim Techno.id, Menkominfo mengatakan kalau Oktober tahun ini, blue print khusus cyber bakal diselesaikan.
"Ada delapan sektor industri yang akan mengacu pada blue print tersebut. Mulai energi, perbankan, hingga transportasi. Nanti akan kami siapkan standarisasi baru setelah itu tahap implementasinya," terang Rudiantara waktu itu.
WHAT TO READ NEXT ?
-
Welcome back to Indonesia, HTC!
TECHNEWS 3 September 2015 18:49 -
Pemprov Jakarta siap tampung aplikasi lokal, asal…
TECHNEWS 3 September 2015 17:00 -
Presiden Jokowi resmikan satelit ekuatorial pertama Indonesia LAPAN-A2
TECHNEWS 3 September 2015 16:00 -
Akuisisi Xplova, produsen GPS untuk sepeda, Acer rambah dunia olahraga
TECHNEWS 3 September 2015 07:00 -
Apakah masyarakat Indonesia sudah mengenal IPTEK?
TECHNEWS 2 September 2015 20:00 -
Gelar ajang tahunan, Fujitsu perkenalkan tiga elemen baru
TECHNEWS 2 September 2015 19:00 -
Amerika Serikat bantu pembangunan pembangkit listrik di Indonesia
TECHNEWS 2 September 2015 17:00 -
Walau rupiah melemah, Twitter yakin pengiklan akan datang
TECHNEWS 2 September 2015 17:09 -
CMO KLN: Industri digital Indonesia dalam keadaan "panas"
TECHNEWS 2 September 2015 17:00 -
Twitter kenalkan bos baru untuk Indonesia
TECHNEWS 2 September 2015 17:39 -
Swarm, inikah prototipe kendaraan masa depan?
TECHNEWS 2 September 2015 17:00 -
Xiaomi bakal rilis laptop tahun 2016, benarkah?
TECHNEWS 2 September 2015 17:00 -
Smartfren percantik galeri Experience zone dengan sentuhan 4G LTE
TECHNEWS 2 September 2015 16:00 -
Jepang bangun kebun indoor dapat memanen 30.000 selada setiap hari
TECHNEWS 2 September 2015 13:00 -
Kapanlagi.com rilis serial online #AnakArtis
TECHNEWS 2 September 2015 11:00