Apple tolak permintaan FBI, demi konsumen atau pemasaran?
Pengadilan AS: Penolakan Apple hanyalah bentuk strategi pemasaran

Techno.id - Apple dikenal sebagai salah satu perusahaan yang paling menjunjung tinggi hak-hak privasi konsumen. Permintaan lembaga sekelas FBI untuk membobol iPhone milik terduga teroris pun bahkan ditolak dengan tegas.
Kebijakan Apple jelas mengundang pro dan kontra. Perusahaan IT seperti WhatsApp, Google dan Facebook menyatakan dukungannya secara terbuka. Namun tidak demikian bagi pihak Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Thom Mrozek, seorang juru bicara Kantor Kejaksaan California menuding bahwa penolakan Apple hanyalah bentuk strategi pemasaran. Pasalnya, lanjut Mrozek, penolakan tersebut justru dirilis Apple secara terbuka kepada publik.
"Daripada membantu upaya (pengadilan) dalam menyelidiki serangan teroris yang sangat mematikan, Apple justru meresponnya dengan penolakan yang dirilis kepada publik," ujar Mrozek sebagaimana dikutip dari VentureBeat (19/02).
"Meskipun secara teknis (Apple membobol iPhone itu) layak, mereka sepertinya hanya menolak karena didasarkan pada kepedulian model bisnis dan strategi pemasaran," sambung Mrozek.
Sejauh ini, Departemen Kehakiman AS masih mengajukan beberapa kali mosi guna memaksa Apple mematuhi perintah hakim. Proses pengadilan federal ini sendiri dijadwalkan akan kembali berlangsung pada 22 Maret 2016 mendatang.
HAVE YOU READ THIS?
- Alami pesan 'Error 53'? Perbarui saja ke iOS 9.2.1
- Tingkatkan layanan, PayPal ubah tampilan aplikasinya pada ponsel
- Google harus mengakui kekalahannya dari pengembang asal Tiongkok
- iPhone 5SE dan iPad Air 3 akan diperkuat chipset A9 dan A9X
- Sekarang, pembeli smartwatch bahkan sudah banyak dari Swiss watch
WHAT TO READ NEXT ?
-
Kalau Steve Jobs masih hidup, ia pasti akan bela Apple mati-matian
TECHNEWS 20 Februari 2016 15:00 -
Layanan perbankan ini sudah mulai gunakan pemindai suara
TECHNEWS 20 Februari 2016 14:00 -
Volvo bakal gantikan kunci kontak konvensional dengan smartphone
TECHNEWS 20 Februari 2016 08:00 -
Google harus mengakui kekalahannya dari pengembang asal Tiongkok
TECHNEWS 20 Februari 2016 07:00 -
Ingin ubah halaman Wikipedia ke file PDF? Begini caranya
TECHNEWS 20 Februari 2016 05:00 -
Segera, Kemkominfo akan bangun media center di Palangkaraya
TECHNEWS 19 Februari 2016 22:00 -
McAfee: Saya bisa bantu FBI untuk bobol iPhone teroris secara gratis
TECHNEWS 19 Februari 2016 17:00 -
LG dan B & O berkolaborasi untuk audio smartphone LG G5
TECHNEWS 19 Februari 2016 17:00 -
Google siap latih 100 ribu developer Indonesia
TECHNEWS 19 Februari 2016 16:00 -
Facebook, WhatsApp, Twitter, hingga Snowden pun bersatu bela Apple
TECHNEWS 19 Februari 2016 11:10 -
Di masa depan, buka iPhone bisa jadi pakai bahasa isyarat
TECHNEWS 19 Februari 2016 09:00 -
Sundar Pichai buka suara terkait kasus Apple dan FBI
TECHNEWS 19 Februari 2016 08:00 -
Beralih ke online, Mitra Adiperkasa hadirkan MAP EMALL
TECHNEWS 18 Februari 2016 23:34 -
Resmi ditutup, pengguna kini tak bisa lagi akses berita ini di Yahoo
TECHNEWS 18 Februari 2016 22:00 -
Begini cara redupkan cahaya layar iPhone saat membaca di malam hari
TECHNEWS 18 Februari 2016 20:00