Akibat skandal keuangan, Toshiba akan pecat 7000 karyawan

Ilustrasi gedung kantor Toshiba © 2015 Toshiba
Techno.id - Toshiba Corp, dilaporkan akan memecat sekitar 7.000 karyawannya. Kabarnya, langkah ini diambil untuk menyelamatkan bisnis Toshiba yang memburuk belakang ini karena skandal keuangan yang melibatkan CEO-nya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu CEO Toshiba, Hisao Tanaka terjerat kasus korupsi. Karena ulahnya ini, Toshiba dilaporkan menderita kerugian hingga Rp17,9 triliun.
- CEO Toshiba mundur karena terjerat kasus korupsi Alih-alih berniat menyelamatkan krisis sekaligus memenuhi target internal perusahaan, CEO Toshiba justru terjerat kasus korupsi
- Bisnis chip Toshiba segera dimiliki pemerintah Jepang, benarkah? Meski akan dijual, sektor bisnis memori flash NAND masih akan dimiliki Toshiba.
- Minggu ini, Foxconn siap selesaikan akuisisi Sharp Sebelumnya, proses akuisisi ini ditunda pasca Sharp menyodorkan tanggungannya yang cukup besar.
Selain akan memecat 7.000 karyawannya untuk menutupi kerugian yang diderita pasca skandal ini, Toshiba juga dilaporkan telah menjual pabrik televisi dan mesin cucinya yang terletak di Indonesia. Sebagaimana dikutip Techno.id dari postingan di situs resmi Toshiba, kemarin (21/12/15) Toshiba telah resmi menjual pabrik televisi yang ada di Indonesia kepada perusahaan asal Tiongkok, Skyworth. Sementara itu, pabrik mesin cuci yang masih dalam lokasi yang sama kabarnya akan dijual kepada pihak lain yang mungkin tertarik.
Melalui pembelian ini, Skyworth kabarnya akan mendapat lisensi resmi dari Toshiba untuk menggunakan nama produknya di pasar Asia, termasuk Tiongkok. Tentunya, setelah Skyworth menyelesaikan proses pembayaran yang dalam nota perjanjian akan diselesaikan selambat-lambatnya hingga bulan Maret 2016.
Perlu Anda ketahui, setelah proses pemecatan 7.000 karyawan dan penjualan pabrik televisi di Indonesia, Toshiba dilaporkan hanya akan fokus menggarap bisnis chip dan nuklirnya saja. Hal ini dilakukan, supaya perusahaan asal Jepang itu kembali mendapat kepercayaan pasar dan pemegang saham.
"Dengan menerapkan rencana ini, kami ingin mendapatkan kembali kepercayaan dari semua pihak termasuk pemegang saham dan mengubah diri menjadi bisnis yang kuat," ungkap salah satu juru bicara Toshiba Corp.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini