Toshiba dan SanDisk bakal diakuisisi raksasa teknologi Tirai Bambu

© 2015 softpedia.com
Techno.id - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Tsinghua Unigroup, kabarnya bakal segera mengakuisisi produsen teknologi Toshiba dan SanDisk. Perusahaan tersebut kabarnya akan membeli paten NAND (teknologi flash memory) yang dimiliki oleh Toshiba dan SanDisk untuk mengembangkan flash memory yang lebih canggih dan tentunya murah di Tiongkok.
Sebenarnya, Toshiba dan SanDisk bukanlah target akuisisi Tsinghua yang utamanya. Menurut laporan dari Softpedia (8/10/15), Tsinghua awalnya menargetkan untuk membeli paten beserta semua saham Micron, sebuah perusahaan semi konduktor raksasa asal Negeri Paman Sam. Sayangnya, rencana ini digagalkan oleh CFIUS atau komite investasi asing Amerika Serikat karena Micron dianggap sebagai aset nasional yang tak boleh sepenuhnya dimiliki oleh pihak asing.
- Bisnis chip Toshiba segera dimiliki pemerintah Jepang, benarkah? Meski akan dijual, sektor bisnis memori flash NAND masih akan dimiliki Toshiba.
- Sony resmi akuisisi bisnis image sensor Toshiba Dirumorkan tertarik dengan bisnis image sensor Toshiba, Sony resmi umumkan jika kedua belah pihak sudah menandatangani nota kesepahaman
- Akibat skandal keuangan, Toshiba akan pecat 7000 karyawan Bahkan perusahaan asal Jepang ini juga telah menjual pabrik televisinya yang ada di Indonesia.
Nah, untuk mengobati rasa kecewanya inilah akhirnya Tsinghua dikabarkan akan mengakuisisi Toshiba yang dilaporkan tengah mengalami masa krisis pasca kasus korupsi yang dilakukan oleh CEO sebelumnya. Namun kembali lagi, karena Toshiba juga memiliki hampir semua pabrik nuklir di Jepang maka kemungkinan pemerintah Negeri Sakura itu akan mengambil langkah yang sama dengan pemerintah Amerika yakni melakukan intervensi terhadap rencana pembelian ini karena perusahaan tersebut mengelola aset negara yang bahaya jika sepenuhnya dikelola oleh pihak asing.
Akhirnya, skema pilihan terakhir jika akuisisi Toshiba juga ditolak maka Tsinghua kemungkinan besar akan membeli hak paten dan saham yang dipunyai SanDisk, perusahaan semi konduktor kecil Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
- Penjualan infrastruktur cloud di Asia-Pasifik sudah kalahkan AS
- Samsung klaim pendapatan operasionalnya melonjak 79,8 persen
- Microsoft dan nVidia saling mengintegrasikan cloud computing mereka
- Google diketahui beli domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com
- 5 Perusahaan teknologi yang menjalin kerja sama dengan FC Barcelona
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini