Akhir tahun Wiko akan hadirkan ponsel teranyar pabrikan dalam negeri

Ilustrasi logo Wiko © world.wikomobile.com
Techno.id - Pemberlakuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sedang gencar disuarakan oleh pemerintah untuk pelaku industri, ditanggapi santai oleh Dwi Lingga Jaya selaku CEO Wiko Mobile Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar dan sangat disayangkan jika hanya sebagai importir karena tidak akan ada benefit justru hanya menjadi jajahan.
"Dengan adanya TKDN, ilmu yang dipunya akan ditransfer dan juga menjadi investasi,” ungkapnya.
- Pabrik Oppo di Tangerang sudah mulai beroperasi Menyikapi peraturan dari pemerintah terkait TKDN, Oppo membuka pabrik di Tangerang, Banten.
- Menkominfo: TKDN tak hanya hardware Menkominfo sebut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tak hanya mencakup hardware, melainkan juga software dan design house
- Aturan baru TKDN di protes, Menkominfo tak peduli Kemkominfo: "Soal TKDN, saya sudah dihajar luas. I don't care. Selama teman-teman mendukung rencana saya."
Dwi menambahkan, namun terdapat kelemahan dari pemberlakuan TKDN yakni orientasi pasar Indonesia yang lebih percaya produk buatan luar dibanding dalam negeri.
”Paradigma tersebut harus digeser. Mau dibuat di mana pun sama saja dan yang terpenting kita sudah mengetahui sistemnya seperti apa,” imbuhnya.
Selain itu, untuk bisa menerapkan TKDN dengan baik, Wiko telah mengirimkan dua orang karyawannya ke Shenzhen untuk melakukan transfer knowledge.
“Karena yang kami mau dari TKDN ini bukan sekadar merakit namun mengetahui transfer knowledge-nya dengan minimum waktu 1 bulan untuk yang sudah mengetahui basicnya,” tutur Dwi.
Lebih lanjut, Dwi memberikan bocoran terkait peluncuran produk terbarunya yang akan dilakukan pada bulan Desember. Produk yang dibanderol dengan kisaran harga Rp3 jutaan tersebut mulai diproduksi di pabrik Wiko di Sunter yang bekerja sama dengan Parastar Group.
Pabrik dengan kapasitas hingga 1500 unit tersebut, akan memulai produksi ponsel pintar Wiko dengan mengikuti regulasi pemerintah terkait kandungan lokal 20 persen. Dwi menyakini untuk produk terbaru yang akan hadir nanti sudah merupakan pabrikan Sunter.
RECOMMENDED ARTICLE
- Unggulkan sisi fotografi, Wiko Highway Star bidik profesional kreatif
- Wiko Mobile kembali bagikan hadiah langsung bagi konsumen Tanah Air
- Wiko Experience Store dibuka, Wiko Mobile kenalkan tiga ponsel
- Bergabung dengan Indonesia, Wiko Mobile resmikan gerai pertamanya
- 3 smartphone baru berkarakter Prancis dari Wiko segera meluncur
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini