Unilever dorong startup lokal lewat kompetisi The Foundry 50

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Melihat potensi start-up di Indonesia yang hadir dengan inovasi dan rangkaian produk membuat Unilever berkeinginan mengajak para entrepeneur mengikuti kompetisi global Unilever Foundry 50.
Unilever Foundry merupakan platform global Unilever untuk inovasi melalui kolaborasi dan menjadi titik awal bagi startups untuk berhubungan dengan 400 merek dan memenangkan perannya di industri. Dengan keunikan menggunakan pendekatan Pitch-Pilot-Partner akan memotong waktu yang digunakan untuk memperoleh tempat di pasar, dengan projek rata-rata dimulai dari brief ke proyek percontohan selama sembilan bulan.
Tahun lalu, Unilever meluncurkan inisiatif Foundry 50 bersama Lions Innovation sebagai suatu cara untuk mempertemukan para pengusaha-pengusaha yang telah menjadi pemimpin industri dengan para marketing terbaik di Cannes dan memulai sebuah kolaborasi.
Pada tahun 2016, The Foundry 50 diperbesar sehingga dapat menyediakan kesempatan yang lebih banyak bagi startups untuk dapat bekerjasama dengan industri dalam acara 63nd annual Cannes Lions International Festival of Creativity yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 21 dan 22 Juni, yang akan memerkan berbagai data-data, teknologi dan ide-ide dari seluruh dunia.
Startup yang berhasil akan mendapatkan kesempatan eksklusif networking, potongan harga akomodasi untuk menginap di The Foundry 50 selama empat malam, akses gratis bagi delegasi untuk menghadiri konferensi Lions Innovation dan kesempatan untuk menunjukkan teknologi yang mereka miliki secara interaktif di acara ini.
Aline Santos, SVP Marketing Unilever mengatakan, “Seperti Unilever Foundry, Lions Innovations percaya bahwa membina kreatifitas dan inovasi startup di bidang teknologi merupakan salah satu instrumen untuk membangun masa depan pemasaran. Dengan bekerja sama dengan startups, kita saling melengkapi untuk membuat perubahan dalam industri, dan menghasilkan hal baik bagi konsumen, merek – merek, dan para pengusaha. Sejak peluncuran kami tahun lalu, 80 persen dari The Foundry 50 saat ini bekerja dengan kami dan merek-merek global lainnya. Jadi kesuksesan dari program ini sangat jelas dan nyata.”
Sementara itu, CEO Lions Festivals, Philip Thomas mengatakan Start-ups merupakan inti dari Lions Innovation dan kami sangat senang menyambut kembali The Unilever Foundry 50 dalam festival ini. “Hal ini merupakan kesempatan yang unik bagi inovator internasional yang paling menjanjikan untuk mempresentasikan ide-ide yang dimiliki di depan berbagai merek dan ahensi yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut; sebuah proses yang kami yakini merupakan dasar dari masa depan industri,”imbuhnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik