Ini alasan Rakuten hengkang dari Indonesia

Ilustrasi Rakuten © 2016 techno.id
Techno.id - Hengkangnya Rakuten dari Indonesia cukup menyita perhatian khususnya dari kalangan e-commerce. Hal tersebut disayangkan karena bertepatan dengan penentuan roadmap e-commerce yang mulai digagas oleh beberapa kementerian. Namun Rakuten punya alasan lain sehingga memutuskan untuk hijrah dari negara yang memiliki populasi UMKM besar ini.
Juru bicara Rakuten Global yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Rakuten menutup model awal pasar perdagangan elektronik di Indonesia, Malaysia dan Singapura. “Ini merupakan bagian dari transformasi dari perdagangan elektronik yang menjadi kunci dari peta strategi global Rakuten di masa depan yang diumumkan pada 12 Februari kemarin. Di Asia Tenggara, terkait adaptasi dan perubahan kondisi pasar, kami sedang mencari arah untuk model bisnis mobile consumer to consumer (C2C) serta bisnis lainnya,” ungkapnya.
- Rakuten: Sayonara Indonesia! Rakuten tak cuma menghentikan operasi toko mayanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura dan Malaysia.
- Rakuten tinggalkan Indonesia karena tak jeli dengan tren pembeli? "Mereka itu searching dulu dan lihat harga, yang benar-benar membeli cuma 17,3 persen."
- 6 Ritel ternama yang akhirnya gulung tikar, imbas e-commerce? H&M adalah ritel besar teranyar yang gulung tikar.
Saat ditanya lebih lanjut sejak kapan keputusan tersebut diambil, pihaknya menambahkan, “Kami tidak dapat memberikan komentar mengenai detil waktu pembuatan keputusan. Keputusan untuk menutup perdagangan elektronik lokal di tiga negara tersebut dibuat berdasarkan penilaian yang ketat dari prospek pasar dan skala potensi di masing-masing negara untuk model bisnis yang ada”.
Operasional di Indonesia, Malaysia, dan Singapura akan berhenti pada akhir Maret.
Merchant serta pelanggan dapat tetap menghubungi kantor Rakuten untuk setiap pertanyaan serta permohonan dalam hal dukungan ataupun bantuan. Rakuten akan mempertahankan kantor pusat regional di Singapura dan sejumlah bisnisnya untuk melakukan operasi-pertumbuhan yang tinggi di wilayah tersebut.
Sementara terkait roadmap e-commerce yang sedang disusun, diungkapkannya, “Kawasan ini menghadapi tantangan ekonomi dan infrastruktur yang membutuhkan investasi lebih lanjut cukup besar untuk membantu mengubah lanskap e-commerce dalam mencapai potensi penuh, termasuk infrastruktur pengiriman dan pilihan pembayaran.”
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua