Ini alasan Rakuten hengkang dari Indonesia
Rakuten: Kami sedang mencari arah untuk model bisnis C2C serta bisnis lainnya

Techno.id - Hengkangnya Rakuten dari Indonesia cukup menyita perhatian khususnya dari kalangan e-commerce. Hal tersebut disayangkan karena bertepatan dengan penentuan roadmap e-commerce yang mulai digagas oleh beberapa kementerian. Namun Rakuten punya alasan lain sehingga memutuskan untuk hijrah dari negara yang memiliki populasi UMKM besar ini.
Juru bicara Rakuten Global yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Rakuten menutup model awal pasar perdagangan elektronik di Indonesia, Malaysia dan Singapura. “Ini merupakan bagian dari transformasi dari perdagangan elektronik yang menjadi kunci dari peta strategi global Rakuten di masa depan yang diumumkan pada 12 Februari kemarin. Di Asia Tenggara, terkait adaptasi dan perubahan kondisi pasar, kami sedang mencari arah untuk model bisnis mobile consumer to consumer (C2C) serta bisnis lainnya,” ungkapnya.
Saat ditanya lebih lanjut sejak kapan keputusan tersebut diambil, pihaknya menambahkan, “Kami tidak dapat memberikan komentar mengenai detil waktu pembuatan keputusan. Keputusan untuk menutup perdagangan elektronik lokal di tiga negara tersebut dibuat berdasarkan penilaian yang ketat dari prospek pasar dan skala potensi di masing-masing negara untuk model bisnis yang ada”.
Operasional di Indonesia, Malaysia, dan Singapura akan berhenti pada akhir Maret.
Merchant serta pelanggan dapat tetap menghubungi kantor Rakuten untuk setiap pertanyaan serta permohonan dalam hal dukungan ataupun bantuan. Rakuten akan mempertahankan kantor pusat regional di Singapura dan sejumlah bisnisnya untuk melakukan operasi-pertumbuhan yang tinggi di wilayah tersebut.
Sementara terkait roadmap e-commerce yang sedang disusun, diungkapkannya, “Kawasan ini menghadapi tantangan ekonomi dan infrastruktur yang membutuhkan investasi lebih lanjut cukup besar untuk membantu mengubah lanskap e-commerce dalam mencapai potensi penuh, termasuk infrastruktur pengiriman dan pilihan pembayaran.”
WHAT TO READ NEXT ?
-
Aplikasi reservasi restoran FoodGasm resmi dirlis
STARTUP 15 Februari 2016 15:00 -
Sopir Go-Jek bakalan jualan pulsa Telkomsel
STARTUP 15 Februari 2016 14:00 -
Saingi Go-Jek dan Grab, Deliveree adopsi sepeda motor
STARTUP 15 Februari 2016 11:08 -
STARTUP 12 Februari 2016 20:32
-
Jawab keluhan di jam sibuk, GrabBike umumkan tarif promosi baru
STARTUP 12 Februari 2016 17:48 -
Apa sih manfaat mengikuti kompetisi Startupedia Challenge?
STARTUP 11 Februari 2016 17:43 -
Pilah-pilih brand, Raisa jatuh ke pelukan Elevenia
STARTUP 10 Februari 2016 22:00 -
Giring upaya hadirkan konten dengan cara asik lewat Viral
STARTUP 10 Februari 2016 20:26 -
MatahariMall resmikan hoMMe, markas baru faMMilia
STARTUP 10 Februari 2016 20:49 -
Produk ini yang jadi COD terbesar di Pasar OLX
STARTUP 10 Februari 2016 18:33 -
Mimpi jadi e-commerce terbesar, MatahariMall terus cari sokongan dana
STARTUP 10 Februari 2016 18:31 -
Dari 5 startup yang diinvestasi East Ventures, satu mati
STARTUP 10 Februari 2016 10:02 -
Mau beli barang murah saat Imlek? Coba cari kupon diskon di situs ini!
STARTUP 7 Februari 2016 18:00 -
Pengguna Uber Jakarta sudah bisa bayar tunai tanpa kartu kredit
STARTUP 6 Februari 2016 05:00 -
Startup ASEAN Challenge 2016 digelar, tawarkan hadiah Rp685 juta
STARTUP 5 Februari 2016 17:00