Syarat wajib OTT lokal harus 100 persen Indonesia

Aplikasi Sebangsa © 2015 play.google.com / Sebangsa
Techno.id - Setelah melalui proses yang cukup panjang, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) telah memilih tiga Over The Top (OTT) lokal yaitu Qlue, Catfiz dan Sebangsa. Ongky Kurniawan mengatakan proses penyeleksian OTT lokal dibuka di tahun 2015 dengan pendaftaran selama sebulan dengan prasyarat memiliki konten lokal dan funding pun harus berasal dari dalam negeri.
"Dari total lima pendaftar, peserta harus mengikuti tahapan administrasi untuk memastikan keakuratan konten lokal dan dilanjutkan oleh proses interview guna mengetahui lebih lanjut visi dari masing-masing layanan. Brand-nya harus jelas dan harus sustainable," imbuh Ketua Panitia Seleksi OTT Nasional tersebut, di Graha Telkomsel, Kamis (17/3).
- Akhirnya, 3 OTT lokal ini didukung ATSI Tiga OTT ini diharapkan mampu bersaing dengan OTT global seperti WhatsApp, line, dan lain sebagainya.
- Umumkan tiga OTT lokal, ATSI beri pembinaan Untuk diketahui tiga OTT lokal terpilih adalah Qlue, Sebangsa dan Catfiz.
- APJII dukung penuh metode promosi OTT nasional APJII: Awal yang bagus, apalagi gratis kuota
Sementara itu, Alexander Rusli, Ketua ATSI mengatakan, "ATSI telah berkomitmen akan memberikan dukungan yang sepadan kepada ketiga OTT agar mereka bisa lebih memasyarakat di Indonesia dan bahkan mengglobal. Semua anggota asosiasi sudah sepakat untuk itu, karena kami sadar benar bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mengangkat citra bangsa sekaligus memotivasi masyarakat untuk mampu memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi digital."
Alex berharap pemerintah bisa mendorong OTT nasional mendunia dalam kurun satu tahun ke depan.
Tak lupa, Ongky menambahkan dukungan untuk OTT nasional diperlukan untuk bersaing dengan OTT internasional. Tak ayal, tingkat awareness berperan penting untuk OTT nasional dan diharapkan operator memberi dukungan.
"Nanti dilihat apakah dukungan yang diberikan efektif atau bisa ditingkatkan. Kami harapkan ini menjadi langkah bagi ATSI untuk bisa berperan terhadap OTT nasional dan membuat OTT nasional bisa untuk berpartisipasi lebih lanjut lagi," pungkas Ongky.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dibantu pemerintah, Uber dan Grab langsung punya badan hukum
- Ekspansi pasar regional, YesBoss akuisisi startup asal Filipina
- Tren startup teknologi 2016 merujuk pada tiga hal ini
- Sukses gaet kepercayaan Kemkominfo, Qlue bermimpi jadi pemain global
- 7 Startup unicorn yang sukses melahirkan para triliuner baru
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini