Sekarang belanja lebih simpel pakai QR code
Kehadiran QR Store di YPD ini sekaligus mengenalkan konsep QR Store sebagai strategi penjualan inovatif kepada masyarakat.

Techno.id - Teknologi digital yang sudah dipakai pada layanan uang digital membuat fiturnya makin beragam dan unik. Salah satunya pembayaran berbasis Quick Response (QR) code yang disediakan oleh uang digital milik Dimo Pay.
Untuk menjajaki strategi pemasaran, penjualan dan pembayaran berbasis Quick Response (QR) code beberapa waktu yang lalu, Dimo, Orami dan HappyFresh menandatangani nota perjanjian kerjasama. Ketiganya menghadirkan QR Store pertama mereka di acara YAY! PAY DAY! (YPD) Pop Up Market.
Pada acara yang diselenggarakan hari ini hingga 4 Mei 2016 di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Kehadiran QR Store di YPD ini sekaligus mengenalkan konsep QR Store sebagai strategi penjualan inovatif kepada masyarakat.
QR store merupakan salah satu konsep penjualan yang menggantikan toko fisik tiga dimensi dengan kumpulan gambar produk dua dimensi yang dilengkapi dengan QR code statis dan label harga. Pembelian produk dapat dilakukan dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile pembayaran yang mendukung sistem Pay by QR Dimo.
Pembayaran tersebut bisa dilakukan lewat smartphone secara offline di lokasi QR store untuk kemudian diproses layaknya pembelian online. Produk sesuai diskripsi dan gambar yang ditampilkan di QR Store akan segera dikirimkan ke alamat yang diinginkan.
Selain QR Store, Dimo juga mengedepankan sistem pembayaran Pay by QR bersifat inklusif dan agnostis yang dapat digunakan oleh sumber dana manapun (bank, telko, e-wallet), pengguna smartphone dengan brand apa pun, di merchant mana pun.
Penagihan Pay by QR dapat dilakukan dengan menampilkan QR Code melalui print out pada mesin Electronic Data Capture (EDC), layar komputer, sticker tempel seperti yang digunakan di QR Store, maupun secara langsung pada layar smartphone melalui layanan QR Cashier.
HAVE YOU READ THIS?
- BukaLapak akan maksimakan pemberdayaan UKM di kota pelajar Yogyakarta
- Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?
- Teruntuk pelanggan setianya, Carousell hadirkan Branded Preloved Sale
- Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
- Ini strategi Xiaomi untuk ramaikan toko online-nya
WHAT TO READ NEXT ?
-
BukaLapak akan maksimalkan pemberdayaan UKM di kota pelajar Yogyakarta
STARTUP 26 April 2016 16:00 -
Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?
STARTUP 26 April 2016 12:00 -
Teruntuk pelanggan setianya, Carousell hadirkan Branded Preloved Sale
STARTUP 25 April 2016 21:00 -
Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok
STARTUP 24 April 2016 22:00 -
Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
STARTUP 24 April 2016 20:00 -
Software akuntansi Indonesia dipakai puluhan ribu perusahaan
STARTUP 23 April 2016 15:00 -
Kemenhub sebut Go-Car masih ilegal
STARTUP 23 April 2016 12:00 -
Bangun Co-working space, Lintasarta tantang mahasiswa ITB
STARTUP 23 April 2016 12:34 -
Dikasih aturan, GrabCar dan Uber bisa ditindak pihak berwenang
STARTUP 22 April 2016 19:36 -
Pasca tutup bisnis di 2 negara, Zalora juga ditinggalkan pendirinya
STARTUP 21 April 2016 22:00 -
Tak mau kalah, BajaiApp juga beri kredit naik bajaj
STARTUP 21 April 2016 16:15 -
Uber sedang uji coba layanan pembayaran tunai di Kuala Lumpur
STARTUP 21 April 2016 12:00 -
Masuki Indonesia, payment gateway Korea Selatan mimpi jadi nomor satu
STARTUP 20 April 2016 19:00 -
Berpotensi, startup Rekruta dimodali East Ventures
STARTUP 20 April 2016 13:00 -
Ada mobil siluman di aplikasi Go-Jek teranyar
STARTUP 20 April 2016 12:00