Siapa yang sangka reseller ternyata bisa rugikan startup?

Ilustrasi e-commerce © 2015 isigood.com
Techno.id - Praktik reseller di Indonesia bukan fenomena baru lagi. Sayang, tak semua pihak diuntungkan dengan kehadiran para reseller yang datang dari kalangan individu hingga perusahaan ini.
Shopious adalah salah satunya. Marketplace produk fashion yang menghubungkan C2C ini resmi menghentikan aktivitas operasionalnya bulan ini. Menurut founder Shopious, Aditya Herlambang, memang ada banyak hal menyebabkan startup-nya gulung tikar, contohnya kian tingginya biaya akuisisi user dan alotnya kompetisi dengan pemain lain berkantong tebal.
Namun, banyaknya pengguna Shopious yang bukan pemilik atau penjaja produk asli adalah masalah lain yang cukup membuat mereka kepayahan.
Sebagai agregator lapak online di Instagram, Shopious membutuhkan kerja sama yang baik dengan para pelapak. Sebab, mereka cuma berperan sebagai penghubung calon pembeli dengan seller. Nah, ketika si penjual hanyalah seorang reseller, ada beberapa hal yang tidak bisa diberikan secara maksimal kepada konsumen, contohnya informasi mendetail soal ketersediaan barang, stok gambar yang terbatas, serta respons dan interaksi yang tak secepat yang diharapkan.
Mengutip blogpost Aditya di Medium (24/02/16), masalah lain yang ditimbulkan reseller di platformnya adalah harga yang terlampau tinggi, apalagi jika penjaja di sana adalah reseller tangan ketiga atau lebih. Inilah satu hal yang membuat konsumen Shopious tidak kerasan.
Dalam perjalanannya selama 2,5 tahun, startup yang didirikan oleh Aditya dan Billy Halim ini masih punya dana operasional dari angel investor mereka. Namun, mereka memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut. Aditya juga menilai Shopious belum punya tendensi untuk berjalan dalam jangka panjang dan menghasilkan profit.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini